Sabtu, 17 Maret 2018

SEJARAH TERBENTUKNYA KANBUPATEN GARUT


SEJARAH TERBENTUKNYA KANBUPATEN GARUT

NO
TAHUN
URAIAN
1
1811
Daendels (Penjajah Belanda) menghapus Kabupaten Limbangan dengan alasan produksi kopi dari Kabupaten Limbangan menurun. Bupati Wangsakusumah II (Bupati Kabupaten Limbangan) diberhentikan karena menolak terbentuknya Priangan Stelsel dengan alasan merugikan masyarakat.
2
1813
Rafles (Penjajah         ) membentuk kembali Kabupaten Limbangan dengan ibu kota Suci. Adipati RAA Adiwidjaya diangkat menjadi bupatinya. Karena Suci wilayahnya sempit maka Bupati Limbangan membentuk panitia untuk mencari lokasi yang cocok untuk dijadikan ibukota kabupaten. Salah seorang panitia ada yang berasal dari Eropa. Pada saat mencari lokasi ada salah seorang panitia yang tangannya tergores lalu dia teriak “kakarut” (kakarut = tergores). Orang Eropa bertanya mengapa berdarah lalu dijawab kakarut. Ketika orang Eropa menirukan kata kakarut dia mengucapkannya “gagarut”. Sejak saat itulah telaga yang ada di situ (sekarang dibangun SMPN 1 dan SMPN 2 Garut) diberi nama Telaga Cigarut. Dalam perkembangan selanjutnya kata gagarut dan Cigarut berubah menjadi kata Garut.
3
1821
Ibukota Limbangan pindah dari Suci ke Garut.
4
1913
Berdasarkan Surat Gubernur Jendral Belanda No. 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribukota di Garut.
5
1915
Bupati pertama setelah kabupaten Limbangan diganti namanya menjadi kabupaten Garut adalah RAA Soeria Kartalegawa, menjabat selama 14 tahun yakni dari tahun 1915-1929.
6
1950
Garut terkenal dengan sebutan kota intan, sedangkan pada masa penjajahan Belanda Garut terkenal dengan sebutan Swiss Van Java (Swissnya Pulau Jawa).




Jumat, 09 Maret 2018

WATAK WANITA BERDASARKAN TANGGAL KELAHIRAN MENURUT PRIMBON JAWA


WATAK  WANITA  BERDASARKAN  TANGGAL  KELAHIRAN
MENURUT  PRIMBON  JAWA
                                                                                                                 
TANGGAL
WATAK/SIFAT/KARAKTER
1
Sangat setia kepada pasangannya, mencintai suami sepenuh hati sampai mati, selalu menepati  janji, kemauannya sulit dibelokkan, mudah putus asa, gampang menyerah, sulit melupakan kegagalan yang pernah dialaminya.
2
Pandai bergaul dan tidak membosankan, selalu mempunyai banyak teman, kalau sudah menikah akan mempunyai banyak anak.
3
Pemaaf, setia, suka marah tapi hanya sebentar, berkemauan keras, tidak pendendam, jika disakiti orang lain ia tidak akan membalasnya.
4
Daya ingat tinggi, pendiam, banyak akal, memiliki prestasi akademis yang tinggi.
5
Dermawan, banyak bicara, mudah marah, kalau sedang marah tangannya ikut “bicara”, suka gosip, jika menikah akan membuat keluarganya jadi kaya. 
6
Rajin, tekun, tidak pernah mengeluh, pelupa, ceroboh, sering mendapat teguran dari orang lain.
7
Kalau bicara hanya seperlunya, setia kepada pasangannya walaupun pasangannya tidak terlalu memperhatikannya, pemalas.
8
Taat terhadap ajaran agama yang dianutnya, setia kepada suaminya, tidak sayang kepada mertuanya, mikirnya lama kalau mau memutuskan sesuatu.
9
Mudah tersinggung, mudah marah, gampang melupakan kemarahannya, sulit dinasehati, selalu menuruti kemauannya sendiri.
10
Tidak suka membicarakan kejelekan orang lain, berwawasan luas, sebelum melakukan sesuatu akan mempertimbangkan baik buruknya.
11
Tidak menyukai pertengkaran, menjunjung tinggi sopan santun, menghormati orang lebih tua, tidak mudah tersinggung, jika dikritik akan mengucapkan terima kasih,  
12
Senang bicara tentang kebaikan dan kebajikan, bicara sering menggunakan kata-kata yang tajam sehingga banyak orang tersinggung, pendiam tapi mudah marah.
13
Rajin bekerja, hemat, pelit, suka berdusta, keras kepala, sukar dinasehati.
14
Baik hati, tidak sombong, selalu berpikir positif, pandai bicara, banyak teman.
15
Ulet, tidak mudah putus asa, kalau disakiti akan memaafkan dan tidak mau balas dendam, berwawasan luas, pandai memecahkan suatu masalah.
16
Mudah lupa, suka bermalas-malasan, supel, ramah, banyak teman, suka sekali membicarakan orang lain.
17
Banyak pertimbangan, sabar, cinta damai, suka memaafkan kesalahan orang lain, disayang keluarga dan teman-temannya.
18
Bergaya hidup mewah, suka mengenakan barang-barang bermerek/mahal, rajin bekerja dan ulet, suka berbohong.
19
Mudah tersinggung, akan berusaha keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, bila keinginan tidak tercapai ia akan bisa menerimanya dengan pasrah.
20
Kurang percaya diri, gampang dihasut, mudah putus asa, pelupa.
21
Memiliki pendirian yang sangat kuat, tidak gampang dipengaruhi, pandai menilai karakter orang lain, suka ngegosip.
22
Cenderung pendiam, suka membaca, rajin bertanya, ia hanya mau bicara tentang hal yang benar-benar diketahuinya atau dipahaminya.
23
Setia, suka bercanda, mudah marah kalau tersinggung.
24
Pandai mengatur keuangan, suka member nasihat kepada teman/anggota keluarga yang berbuat salah, rajin bekerja, tidak suka gossip.
25
Suka membantu orang yang sedang membutuhkan, berpikir positif dan logis, berpandangan luas, suka akan hal-hal yang praktis, tidak suka hal yang berbau takhayul, sulit memaafkan kesalahan orang lain dan dirinya sendiri.
26
Ceroboh/gegabah dalam mengambil keputusan, pekerja yang giat, tidak bisa/betah diam, selalu semangat dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
27
Tempat mencari nasihat/curhat bagi teman-temannya, pandai membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, jarang membuat keputusan yang salah, pandai menilai sifat orang lain.
28
Sangat berbakat dalam memanfaatkan untuk berbisnis, pandai berbicara, kurang tabah dalam menghadapi cobaan,
29
Pandai menyelesaikan masalah, tegar dalam menghadapi cobaan, kurang setia pada suami, pembosan, selalu disayang oleh anak-anaknya, sukses mendidik anak-anaknya.

30

Tidak suka dibohongi, bukan pekerja keras, banyak rezekinya, suka membagi-bagikan rezekinya kepada orang yang membutuhkannya.
31
Agak pemilih dalam berteman, kalau sudah berteman awet sampai tua, memiliki bakat seni yang luar biasa, akan menjadi orang terkenal, mudah bosan, selalu mencari sesuatu yang lain dari yang lain.

Sumber Pustaka :

“Primbon Untuk Wanita”
Penyusun            : Team Penulis Bintang Indonesia
Penerbit              : Bintang Indonesia Jakarta

Selasa, 20 Februari 2018

SEJARAH TERORISME DI INDONESIA


SEJARAH TERORISME DI INDONESIA

NO
TAHUN
PERISTIWA
TOKOH
1
1531-1605
Portugis melakukan teror kepada pemerintahan Kesultanan Ternate dengan cara menculik putra mahkota Boheyat yang memicu kemarahan para Sultan yang tergabung dalam Konfederasi Maluku Kie Raha (Persekutuan Empat Gunung/Kerajaan).|

2
1621
Penyerangan Lontor oleh Belanda terhadap masyarakat di Kepulauan Banda.

3
1624
Belanda melakukan teror terhadap masyarakat Huamual (Kab. Seram Provinsi Maluku) karena rakyat tidak menjual hasil cengkeh kepada VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Belanda. Bentuk terornya adalah dengan cara menebang seluruh pohon cengkeh milik rakyat.

4
1651
Penyerangan Loji oleh Belanda terhadap masyarakat  di Kambelo, Asahude, dan Lesside.

5
1948
Pemberontakan PKI di Madiun terhadap Pemerintah Indonesia dengan tujuan ingin mendirikan Negara Sovyet Republik Indonesia
Muso
6
1948
Westerling melakukan teror pembunuhan massal terhadap 40.000 rakyat Sulawesi Selatan


1949
Pemberontakan yang dipimpin oleh seorang imam yang fanatic dan dogmatis ingin mendirikan sebuah Negara berdasarkan religi, Darul Islam-Tentara Islam Indonesia  (DI-TII) di Jawa Barat.
Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
1950
Pemberontakan DI-TII di Kalimantan
Ibnu Hajar
8
1950
Kelompok separatis rakyat Maluku Selatan mendirikan RMS (Republik Maluku Selatan)
JH Manuhutu (Presiden Pertama RMS), Dr. CRS Soumokil Presiden ke-2 RMS, Alexander Nanlohy (Panglima Perang RMS).
9
1950
Pemberontakan Andi Azis, dilakukan oleh Andi Azis sebagai Kapten KNIL (       ) di Makassar. Tujuan ingin mempertahankan Negara Indonesia Timur (NIT) dan menolak TNI.
Andi Azis
10
1950
Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). Tujuan ingin tetap Indonesia sebagai jajahan Belanda. Teror dilakukan dengan cara menyerbu tentara APRIS (  ) di Bandung.
Raymond Piere Westerling
 11
1953
Pemberontakan DI-TII di Aceh
Daud Beureuh
 12
1953
Pemberontakan DI-TII di Sulawesi
Kahar Muzakar
13
1958
Pemberontakan PRRI (          ) di Padang yang menuduh pemerintah RI melakukan ketimpangan dalam melakukan pembangunan.
Maludin Simbolon dan Syarifudin Prawiranegara
 14
1962
Untuk yang pertama kali muncul ledakan bom yang terjadi di kompleks Perguruan Cikini diduga sebagai upaya pembunuhan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.

15
1964
Pemberontakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM muncul sebagai reaksi dari Belanda yang kecewa setelah gagal mencaplok Papua pada tahun 1962 karena kalah oleh pemerintah RI melalui perjuangan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) . Maka rakyat Papua dihasut untuk memisahkan diri dari pemerintah RI dengan mendirikan OPM.
Lodewijk Mandadan dan Ferri Awom
16 
1965
Pemberontakan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) atau disebut juga G30S/PKI dengan tujuan ingin menjadikan Indonesia sebagai Negara Komunis. Teror dilakukan dengan cara menculik dan membunuh secara biadab beberapa Perwira Tinggi TNI AD. Pada periode ini muncul istilah “Terorisme Sayap Kiri” (ingin mengubah ideologi Pancasila dengan rezim komunis)
Diva Nusantara Aidit, Ahmad Subandrio, Letkol Untung
 17
1971
Untuk kali pertama terjadi pembajakan pesawat Vickers Viscount milik Merpati Nusantara Airlines (MNA) rute Surabaya-Jakarta. Pembajak berhasil ditewaskan.

 18
1976
Di Gunung Halimun, Pidie, Aceh terjadi gerakan untuk kemerdekaan bagi Aceh dengan nama GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Para pengikutnya menyebut Hasan Tiro sebagai Wali Negara dan merupakan keturunan ulama besar di Tiro. Pada periode ini muncul istilah “Terorisme Etnonasionalis” (ingin membentuk sebuah Negara sendiri/separatis).
Hasan Tiro (Wali Negara), Abu Jihad (Kepala Staf Angkatan Perang GAM)
19 
1981
Terjadi pembajakan pesawat untuk yang kedua kalainya terhadap Pesawat Garuda DC-9 Woyla nomor penerbangan GA-206 rute Palembang-Medan, dipaksa mendarat di Penang (Malaysia) selanjutnya dipaksa terbang lagi menuju Bandara Don Muang Bangkok (Thailand)

Imran (Pemimpin kelompok pembajak)
 20
1984
Peledakan bom di Bank BCA Jalan Pecenongan, Bank BCA Kompleks Pertokoan Glodok, Bank BCA Jalan Gajah Mada, semuanya berlokasi di Jakarta. Teror bom ini dilakukan oleh kelompok yang kecewa kepada pemerintah RI dalam penanganan kasus Tanjung Priok tahun 1983.
Para Pelaku Bom :
1. Muhammad Jayadi (BCA Pecenongan)
2. Chairul Yunus (BCA Glodok)
3. Edi Ramli (BCA Gajah Mada)
 21
1985
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah di bom. Pada periode ini muncul istilah “Terorisme Politik” karena ada bukti ditahannya beberapa Tokoh Petisi-50 (HM Sanusi, AM Fatwa, HR Dharsono).

 22
1996
OPM menyandera 26 warga sipil dan 2 orang warga asing di Mapenduma, Papua. Operasi pembebasan berhasil dilakukan oleh satuan Kopassus, Kostrad.

 23
2001
OPM menyandera 2 orang warga Negara Belgia (Johan Van Den dan Phillipe Simon). Operasi pembebasan warga negara Belgia berhasil dilakukan melalui perjuangan diplomasi.

24 
2002
Peledakan bom di restoran Kentucky Fried Chicken (KFC)  dan restoran McDonald’s di Sulawesi Selatan.

25 
2002
Bom Bali I. Tiga ledakan bom mengguncang Bali :
1. Di Legian, Kuta
2. Di Legian, Kuta
3. Di dekat Kantor Konsulat AS, Denpasar

Sarjiyo alias Sawad (peracik bom), Mukhlas alias Ali Gufron (Ekse kutor), Saad alias Mat Ucang (menyembunyi kan Mukhlas).
26 
2003
Ledakan bom terjadi di Hotel JW Marriott Jakarta, 13 orang tewas, 74 orang luka, 22 mobil hancur.
Amran bin Mansur orang Pontian-Johor-Malaysia, anggota Jamaah Islamiyah (JI) sbg penyedia bahan peledak. Hambali orang Cianjur sbg pemberi perintah tertinggi.
 27
2004
Sebuah bom mobil meledak di Jakarta di depan kedutaan besar Australia di kawasan Kuningan, 9 orang meninggal.
Heri Kurniawan alias Heri Golun. Iwan Darmawan alias Rois.
28 
2005
Bom Bali II. Bom meledak di Kuta Bali, 22 orang tewas dan 196 orang luka-luka
Muhammad Salik Firdaus, Misno alias Wisnu, Ayib Hidayat.
 29
2006
Bom meledak di Kedutaan Besar Australia di Jakarta 9 orang tewas.

30 
2009
Untuk kedua kalinya Hotel JW Marriott di bom lagi bersama Hotel Ritz Carlton, 9 orang tewas dan puluhan luka-luka.

31 
2015
Bulan Juli Bom meledak di Mal Alam Sutra Tangerang Banten. Bulan Oktober bom meledak lagi di Mal Alam Sutera. Bulan November terjadi ledakan di jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

32 
2016
Bom Thamrin Jakarta, 8 orang tewas 4 diantaranya adalah pelaku.
Bahrun Naim, Dian Joni Kurniadi, Afif alias Sunakim, Ahmad Muhazin.