CARA MENGHADAPI SISWA BANDEL/NAKAL

CARA MENGHADAPI SISWA BANDEL/NAKAL

NO	CARA	URAIAN
1	Mengetahui Gaya Belajar Siswa	Guru harus mengetahui gaya belajar siswa, apakah gayanya Audio, visual, atau kinestetik. Caranya buatlah Quisioner Modalitas Belajar Siswa (Bisa dilihat di “kuncen kurikulum.blogspot.com”)
2	Gunakan Metode Mengajar Secara Klasikal Variatif	Setiap kelas memiliki keunikan/karakternya masing-masing. Metode mengajar di kelas A belum tentu cocok digunakan di kelas B, C, dan sterusnya. Harus digunakan beragam metode mengajar (Bisa dilihat di “kuncen kurikulum.blogspot.com”)
3	Hindari ucapan “nakal” kepada siswa	·         Walaupun anak tersebut memang nakal sebaiknya hindari ucapan “Dasar kamu anak nakal” tapi akan lebih baik jika diucapkan “Saya yakin apa yang orang lain katakan tentang kamu itu tidak benar, kamu masih lebih baik”, dengan demikian siswa tersebut akan merasa masih ada orang yang percaya padanya.
4	Beri Peringatan Dengan Gestur Nonverbal	Marah dengan berteriak akan menguras emosi/energi, lebih baik gunakan gestur nonverbal misalnya menaruh jari telunjuk di depan mulut atau tatap mata siswa yang berisik sampai ia sadar kalau sedang diperhatikan guru dan akhirnya akan diam dengan sendirinya.
5	Sering Memberikan kalimat motivasi	Misalnya “Saya yakin kamu bisa memilih mana yang terbaik menurut kamu” atau “Saya yakin kamu suatu saat nanti akan berubah” bisa juga “Saya yakin kamu bisa belajar di sekolah sebaik belajar di rumah”.
6	Hindari Ucapan “jangan”	Daripada mengucapkan “jangan berisik !”, “jangan mengobrol !” lebih baik ucapkan “Ayo perhatikan ke depan, kamu mau kan nilai ujiannya bagus” atau “Yang memperhatikan saya jamin bebas remed”.
7	Berikan Kepercayaan	Berikan ia kepercayaan mulai dari hal-hal yang kecil sampai yang besar. Sekali-kali suruh ia membawakan barang guru atau berikan kesempatan untuk memimpin suatu kegiatan tertentu baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
8	Hargai perbuatan baiknya	Jangan terlalu fokus kepada perbuatan negatifnya saja tapi cari dan hargai perilaku postifnya, dengan begitu ia akan senang dan merasa dihargai serta secara berangsur-angsur akan merubah perilaku negatifnya.
9	Bicara secara personal	Sesekali ajak ngobrol secara empat mata siapa tahu ia berbuat bandel/nakal karena ada masalah keluarga, masalah teman, atau masalah lain yang belum kita ketahui. Bisa juga kolaborasi dengan guru BP/BK dalam mencari data kasus siswa. Kalau ia sudah merasa ada kedekatan dengan guru maka ia akan menjaga sikap untuk tidak terus menerus berbuat onar di dalam kelas.
10	Sabar dan Senyum	Jadi guru memang cape dan melelahkan tapi itu kan pilihan hidup anggap saja sesuatu yang biasa sebagai resiko pekerjaan. Walaupun diluar sekolah kita sedang ada masalah, di lingkungan sekolah tetap kita layani seluruh siswa dengan penuh kesabaran dan jangan lupa selalu senyum. Ingat senyum adalah ibadah yang pahalanya setara dengan sodaqoh.
11	Kirim Do’a	Setiap kali selesai melaksanakan ibadah kita selalu mendo’akan anggota keluarga, nah tidak ada salahnya do’akan juga siswa kita yang bandel/nakal agar berubah menjadi lebih baik.