SEJARAH
TERORISME DI INDONESIA
NO
|
TAHUN
|
PERISTIWA
|
TOKOH
|
1
|
1531-1605
|
Portugis melakukan teror kepada
pemerintahan Kesultanan Ternate dengan cara menculik putra mahkota Boheyat
yang memicu kemarahan para Sultan yang tergabung dalam Konfederasi Maluku Kie
Raha (Persekutuan Empat Gunung/Kerajaan).|
|
|
2
|
1621
|
Penyerangan Lontor oleh Belanda
terhadap masyarakat di Kepulauan Banda.
|
|
3
|
1624
|
Belanda melakukan teror terhadap
masyarakat Huamual (Kab. Seram Provinsi Maluku) karena rakyat tidak menjual
hasil cengkeh kepada VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau
Persekutuan Dagang Belanda. Bentuk terornya adalah dengan cara menebang
seluruh pohon cengkeh milik rakyat.
|
|
4
|
1651
|
Penyerangan Loji oleh Belanda
terhadap masyarakat di Kambelo,
Asahude, dan Lesside.
|
|
5
|
1948
|
Pemberontakan PKI di Madiun terhadap
Pemerintah Indonesia dengan tujuan ingin mendirikan Negara Sovyet Republik
Indonesia
|
Muso
|
6
|
1948
|
Westerling melakukan teror
pembunuhan massal terhadap 40.000 rakyat Sulawesi Selatan
|
|
|
1949
|
Pemberontakan yang dipimpin oleh
seorang imam yang fanatic dan dogmatis ingin mendirikan sebuah Negara
berdasarkan religi, Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI-TII) di Jawa Barat.
|
Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
|
|
1950
|
Pemberontakan DI-TII di Kalimantan
|
Ibnu Hajar
|
8
|
1950
|
Kelompok separatis rakyat Maluku
Selatan mendirikan RMS (Republik Maluku Selatan)
|
JH Manuhutu (Presiden Pertama RMS),
Dr. CRS Soumokil Presiden ke-2 RMS, Alexander Nanlohy (Panglima Perang RMS).
|
9
|
1950
|
Pemberontakan Andi Azis, dilakukan
oleh Andi Azis sebagai Kapten KNIL (
) di Makassar. Tujuan ingin mempertahankan Negara Indonesia Timur
(NIT) dan menolak TNI.
|
Andi Azis
|
10
|
1950
|
Pemberontakan APRA (Angkatan Perang
Ratu Adil). Tujuan ingin tetap Indonesia sebagai jajahan Belanda. Teror
dilakukan dengan cara menyerbu tentara APRIS ( ) di Bandung.
|
Raymond Piere Westerling
|
|
1953
|
Pemberontakan DI-TII di Aceh
|
Daud Beureuh
|
|
1953
|
Pemberontakan DI-TII di Sulawesi
|
Kahar Muzakar
|
13
|
1958
|
Pemberontakan PRRI ( ) di Padang yang menuduh pemerintah
RI melakukan ketimpangan dalam melakukan pembangunan.
|
Maludin Simbolon dan Syarifudin
Prawiranegara
|
|
1962
|
Untuk yang pertama kali muncul
ledakan bom yang terjadi di kompleks Perguruan Cikini diduga sebagai upaya
pembunuhan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
|
|
15
|
1964
|
Pemberontakan Organisasi Papua
Merdeka (OPM). OPM muncul sebagai reaksi dari Belanda yang kecewa setelah
gagal mencaplok Papua pada tahun 1962 karena kalah oleh pemerintah RI melalui
perjuangan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) . Maka rakyat Papua dihasut untuk
memisahkan diri dari pemerintah RI dengan mendirikan OPM.
|
Lodewijk Mandadan dan Ferri Awom
|
|
1965
|
Pemberontakan oleh PKI (Partai
Komunis Indonesia) atau disebut juga G30S/PKI dengan tujuan ingin menjadikan
Indonesia sebagai Negara Komunis. Teror dilakukan dengan cara menculik dan
membunuh secara biadab beberapa Perwira Tinggi TNI AD. Pada periode ini
muncul istilah “Terorisme Sayap Kiri” (ingin mengubah ideologi Pancasila
dengan rezim komunis)
|
Diva Nusantara Aidit, Ahmad
Subandrio, Letkol Untung
|
|
1971
|
Untuk kali pertama terjadi
pembajakan pesawat Vickers Viscount milik Merpati Nusantara Airlines (MNA)
rute Surabaya-Jakarta. Pembajak berhasil ditewaskan.
|
|
|
1976
|
Di Gunung Halimun, Pidie, Aceh
terjadi gerakan untuk kemerdekaan bagi Aceh dengan nama GAM (Gerakan Aceh
Merdeka). Para pengikutnya menyebut Hasan Tiro sebagai Wali Negara dan
merupakan keturunan ulama besar di Tiro. Pada periode ini muncul istilah
“Terorisme Etnonasionalis” (ingin membentuk sebuah Negara sendiri/separatis).
|
Hasan Tiro (Wali Negara), Abu Jihad
(Kepala Staf Angkatan Perang GAM)
|
|
1981
|
Terjadi pembajakan pesawat untuk
yang kedua kalainya terhadap Pesawat Garuda DC-9 Woyla nomor penerbangan
GA-206 rute Palembang-Medan, dipaksa mendarat di Penang (Malaysia)
selanjutnya dipaksa terbang lagi menuju Bandara Don Muang Bangkok (Thailand)
|
Imran (Pemimpin kelompok pembajak)
|
|
1984
|
Peledakan bom di Bank BCA Jalan
Pecenongan, Bank BCA Kompleks Pertokoan Glodok, Bank BCA Jalan Gajah Mada,
semuanya berlokasi di Jakarta. Teror bom ini dilakukan oleh kelompok yang
kecewa kepada pemerintah RI dalam penanganan kasus Tanjung Priok tahun 1983.
|
Para Pelaku Bom :
1. Muhammad Jayadi (BCA Pecenongan)
2. Chairul Yunus (BCA Glodok)
3. Edi Ramli (BCA Gajah Mada)
|
|
1985
|
Candi Borobudur di Magelang, Jawa
Tengah di bom. Pada periode ini muncul istilah “Terorisme Politik” karena ada
bukti ditahannya beberapa Tokoh Petisi-50 (HM Sanusi, AM Fatwa, HR Dharsono).
|
|
|
1996
|
OPM menyandera 26 warga sipil dan 2
orang warga asing di Mapenduma, Papua. Operasi pembebasan berhasil dilakukan
oleh satuan Kopassus, Kostrad.
|
|
|
2001
|
OPM menyandera 2 orang warga Negara
Belgia (Johan Van Den dan Phillipe Simon). Operasi pembebasan warga negara
Belgia berhasil dilakukan melalui perjuangan diplomasi.
|
|
|
2002
|
Peledakan bom di restoran Kentucky
Fried Chicken (KFC) dan restoran
McDonald’s di Sulawesi Selatan.
|
|
|
2002
|
Bom Bali I. Tiga ledakan bom
mengguncang Bali :
1. Di Legian, Kuta
2. Di Legian, Kuta
3. Di dekat Kantor Konsulat AS,
Denpasar
|
Sarjiyo alias Sawad (peracik bom),
Mukhlas alias Ali Gufron (Ekse kutor), Saad alias Mat Ucang (menyembunyi kan
Mukhlas).
|
|
2003
|
Ledakan bom terjadi di Hotel JW
Marriott Jakarta, 13 orang tewas, 74 orang luka, 22 mobil hancur.
|
Amran bin Mansur orang
Pontian-Johor-Malaysia, anggota Jamaah Islamiyah (JI) sbg penyedia bahan
peledak. Hambali orang Cianjur sbg pemberi perintah tertinggi.
|
|
2004
|
Sebuah bom mobil meledak di Jakarta
di depan kedutaan besar Australia di kawasan Kuningan, 9 orang meninggal.
|
Heri Kurniawan alias Heri Golun.
Iwan Darmawan alias Rois.
|
|
2005
|
Bom Bali II. Bom meledak di Kuta
Bali, 22 orang tewas dan 196 orang luka-luka
|
Muhammad Salik Firdaus, Misno alias
Wisnu, Ayib Hidayat.
|
|
2006
|
Bom meledak di Kedutaan Besar
Australia di Jakarta 9 orang tewas.
|
|
|
2009
|
Untuk kedua kalinya Hotel JW Marriott
di bom lagi bersama Hotel Ritz Carlton, 9 orang tewas dan puluhan luka-luka.
|
|
|
2015
|
Bulan Juli Bom meledak di Mal Alam
Sutra Tangerang Banten. Bulan Oktober bom meledak lagi di Mal Alam Sutera.
Bulan November terjadi ledakan di jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta
Timur.
|
|
|
2016
|
Bom Thamrin Jakarta, 8 orang tewas 4
diantaranya adalah pelaku.
|
Bahrun Naim, Dian Joni Kurniadi,
Afif alias Sunakim, Ahmad Muhazin.
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar