Sabtu, 27 Januari 2018

KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH (TELAAH PENTING UNTUK GURU IPS YANG PROFESIONAL)

KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH
(TELAAH PENTING UNTUK GURU IPS YANG PROFESIONAL)

A. ETIMOLOGI SEJARAH
     Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab  “Syajara” yang berarti terjadi, “Syajaratun” artinya pohon kayu. Pohon kayu tumbuh terus menerus dari bumi ke udara  dengan mempunyai cabang, dahan, daun, dan bunga serta buahnya.
Menurut Muhammad Yamin sejarah itu tumbuh, hidup, berkembang dan bergerak terus tiada hentinya sepanjang masa. Disamping kata sejarah ada juga sejumlah kata dalam bahasa Arab yang artinya hampir sama, antara lain :
1. Silsilah, menunjuk kepada keluarga atau nenek moyang.
    Contoh : Prasasti Kedu merupakan silsilah raja-raja Mataram Kuno (Hindu)
2. Riwayat/Hikayat, menunjuk kepada cerita yang diambil dari kehidupan keluarga atau perorangan.
    Contoh : Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman.
3. Kisah, menunjuk kepada cerita tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
    Contoh : Kisah Nabi Nuh dengan perahunya.
4. Tarikh, menunjuk kepada tradisi dalam sejarah Islam
    Contoh : Tarikh Nabi
Selain dalam bahasa Arab terdapat juga dalam bahasa Nusantara kata-kata yang artinya hampir sama dengan kata sejarah, antara lain :
1. Babad (Bahasa Jawa)
    Contoh : Babad Tanah Jawi
2. Tambo (Bahasa Minangkabau)
    Contoh : Tambo Bengkahulu
3. Tutui Teteek (Bahasa Roti/Minangkabau)
    Contoh : Tutui Teteek Majapahit
4. Pustaka/Ceritera (Bahasa  Indonesia )
    Contoh : Cerita Legenda Malin Kundang Anak Durhaka
Selain dalam bahasa Arab dan bahasa Nusantara terdapat pula dalam bahasa Asing kata-kata yang artinya hamper sama dengan kata sejarah, antara lain :
1. Geschiedenis/Geschieden (Bahasa Belanda), artinya terjadi
2. Geschichte/Geschiehen (Bahasa Jerman), artinya terjadi
3. History (Bahasa Inggris), artinya sejarah
4. Historia (Bahasa Yunani), artinya apa yang diketahui karena penyelidikan atau belajar dengan cara bertanya.
    Menurut Aristoteles (Filsuf Yunani) Historia adalah pertelaan sistematis mengenai seperangkat gejala alam, tanpa mempersoalkan susunan kronologisnya.

B. DEFINISI SEJARAH
Ada beberapa definisi atau pengertian sejarah menurut pendapat beberapa tokoh baik tokoh dalam negeri maupun luar negeri, antara lain :
1. Ismaun
    Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkausalitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak perkembangannya yang kontinyu dari awal searah hingga saat kini yang berguna bagi pedoman kehidupan masyarakat manusia masa sekarang serta arah cita-cita masa depan.
2. Muhammad Yamin
    Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain
3. Edward Hallet Carr
    Sejarah adalah suatu proses interaksi serba terus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya, suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam
4. James Bank
    Sejarah adalah semua peristiwa masa lampau (sejarah sebagai kenyataan). Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang.


C. KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH
    Mengapa konsep waktu begitu penting dalam sejarah ? Jawaban dari pertanyaan ini merupakan suatu permasalahan yang rumit dan sulit, karena apabila kita renungkan dan pikirkan, kita dapat memunculkan pertanyaan lanjutannya yakni apakah sesungguhnya waktu itu ? Karena waktu berlangsung terus (continuity) maka kapankah waktu itu berawal dan berakhir ? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu suatu kajian yang sangat mendalam, ilmiah, dan filosofis.
Kurun waktu memiliki tiga dimensi :
1. Waktu yang telah lalu (The Past)
2. Waktu sekarang (The Present)
3. Waktu yang akan datang (The Future)
Dalam peradaban barat gambaran waktu yang linear (lurus) sangat dominan. Hal ini dikarenakan secara implisit waktu bergerak dari belakang ke depan atau dari kiri ke kanan dengan memakai titik awal dan titik akhir sebagai ujung. Oleh karena itu gerakan waktu adalah progresif dalam arti semakain maju dalam mencapai fase yang lebih tinggi tingkatannya  dari pada masa lampau. Lebih jelasnya bisa diamati gambar di bawah ini.

Masa Sebelum Masehi (SM)/BC    Masa Sesudah Masehi (M)/AD
9
8
7
6
5
4
3
2
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pergerakan Waktu ------------------------------------------à
 BC = Before Christ (Sebelum Kristus)
 AD = Anno Domini (Tahun Tuhan Kita)

Dalam persepsi waktu seperti di atas, jika batas-batas waktu dalam tiga dimensi (lampau, kini, dan yang akan datang) kita hilangkan maka sang waktu akan benar-benar menjadi tidak berpangkal dan berujung. Begitulah penentuan waktu itu penting sekali sebagai batas tinjauan kerangka gerak sejarah. Jadi dimensi waktu sebagai kerangka utama dan pertama dalam sejarah.          

Sumber Pustaka :
Materi Pembelajaran IPS SD Oleh Udin S Winataputra, dkk

Penerbit : Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar