MENGAPA ISRAEL MENDIRIKAN NEGARA DI KAWASAN
PALESTINA
(BACA SAMPAI TUNTAS BIAR NGGAK GAGAL PAHAM)
I. PALESTINA
A. Batas
Negara
- Timur ……………….. Sungai Yordan dan Laut
Mati
- Barat ………………… Laut Tengah
- Selatan ……………… Semenanjung Sinai
- Utara ………………… Gunung Hermon (Perbatasan
Suriah dan Libanon)
B. Etimologi
Kata palestina berasal dari kata
“Philistia” dari bahasa Yunani Kuno. Pemilihan kata Philistia diberikan oleh
penulis Yunani Kuno sekitar abad ke-12 SM. Philistia berarti rumah bagi para
Philistine, wilayah dekat Gaza.
Kata Palestina
juga berasal dari bahasa Hebrew yakni “Pelesheth”, kata tersebut ditemukan
dalam catatan filsuf Yunani bernama Herodotus tahun 450SM. Bangsa Romawi
menyebutnya Palastina. Arti kata tersebut adalah area yang terbentang di
sebelah selatan Canaan berbatasan dengan Lautan Aegean dan Kepulauan Yunani.
II. ISRAEL
A. Batas
Negara
- Timur ……………….. Yordania
- Barat ………………… Palestina dan Laut
Mediterania
- Selatan ……………… Teluk Aqaba dan Mesir
- Utara ………………… Lebanon
B. Etimologi
Selama lebih dari tiga ribu
tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sebagai
Tanah Israel ataupun keseluruhan negara Yahudi. Menurut Alkitab, Yakub dinamai
Israel setelah berhasil bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.
Berdasarkan penemuan artefak
arkeologi, nama "Israel" (selain sebagai nama pribadi) paling awal
disebutkan di prasasti Merneptah Mesir kuno (sekitar akhir abad ke-13 SM). Pada
prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok
orang yang berasal dari tanah tertentu. Negara modern Israel dinamakan Medinat
Yisrael, yang artinya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula
nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah
Israel"), Zion, dan Judea , namun semuanya ditolak. Dalam Bahasa Inggris,
warga negara/orang Israel disebut sebagai Israeli. Istilah tersebut dipilih
oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan
oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.
Zionis/Zionisme adalah gerakan
kembalinya warga yahudi yang tadinya berpencar di berbagai pelosok dunia untuk
berkumpul di bukit Zion sebelah selatan Yerusalem.
III. KRONOLOGIS
5000-3000SM
|
Bermukimnya kaum Arab Kan’an di kawasan
Palestina dan kawasan itu dinamai “Tanah Kan’an”
|
3000-2500SM
|
Bermukimnya kabilah2 Arab Amuri di Kan’an
|
1805 SM
|
Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Kan’an
|
1606 SM
|
Migrasi keturunan Nabi Ibrahim dari Kan’an
ke Mesir
Catatan: keturunan Nabi Ibrahim ada dua, Ismail dan Ishaq. Keturunan
Nabi Ismail ber-ras Arab (dan berujung pada Nabi Muhammad), dan keturunan
Nabi Ishaq ber-ras Yahudi
|
1300 SM
|
Hijrahnya bangsa Palestina dari kepulauan
Kert dan Lautan Egee (di Mediterania, antara semenanjung Balkan dan
Anatoli/Asia Kecil) ke kawasan Kan’an, dan mereka bercampur dgn orang2 Arab
asli penghuni Kan’an, lalu akhirnya kawasan itu berubah nama menjadi
Palestina.
|
985 SM
|
Berdirinya kerajaan Nabi Daud (ras: Yahudi)
|
933 SM
|
Berakhirnya kerajaan Nabi Sulaiman (ras:
Yahudi) dan terpecah2nya kerajaan ini.
|
732 SM
|
Dinasti Assuria (Irak) berkuasa di Palestina
|
608 SM
|
Bangsa Mesir berkuasa di Palestina
|
605 SM
|
Berkuasanya Caldea (dari jazirah Arab) di
kawasan Syam (termasuk Palestina)
|
586 SM
|
Kekuasaan Caldea runtuh dan 5000 Yahudi
diasingkan ke Babilonia (Irak)
|
538 SM
|
Cyrus, Kaisar Persia, berkuasa di Syam (yang
meliputi juga Palestina)
|
332 SM
|
Alexander Macedonia menyerang Palestina
|
63 SM
|
Masuknya orang Romawi ke Palestina
|
135 M
|
Pemberontakan kaum Yahudi ditumpas oleh
pasukan Romawi
|
267 M
|
Pendudukan Palestina oleh Ratu Zanubia dari
Kerajaan Tadmur (Palmyre, di kawasan Syam)
|
272 M
|
Kekuasaan Tadmur berakhir dan Romawi kembali
berkuasa di Palestina
|
614 M
|
Palestina dikuasai oleh Khousru Parviz, raja
Iran dari dinasti Sasania
|
628 M
|
Romawi kembali berkuasa di Palestina
|
634-636 M
|
Masa penaklukan wilayah Palestina oleh
pasukan muslim
|
636-1099 M
|
Pemerintahan Islam berkuasa di Palestina
silih berganti, mulai dari Umawiyah, Abbasiah, hingga Fathimiah.
|
1099M
|
Pasukan Salib menyerang Palestina
|
1188 M
|
Perang Hathin antara pasukan muslim di bawah
pimpinan Salahuddin Al Ayyubi melawan pasukan Salib
|
1260 M
|
Perang antara Dinasti Mamaluk (Mesir,
penerus kekuasaan Al Ayyubi) melawan pasukan Tatar (Mongol)
|
1291 M
|
“Pembersihan akhir” pasukan Salib dari wilayah
Palestina oleh pasukan Mamaluk
|
1516 M
|
Dimulainya pemerintahan Ottoman di Palestina
dan kawasan2 Arab di sekitar Palestina, berlangsung hingga 400 tahun kemudian
|
1914-1917 M
|
Perang Dunia I meletus dan berakhir dgn
kekalahan imperium Ottoman, wilayah kekuasaan Ottoman pun dibagi2 oleh
Inggris dan Perancis. Palestina menjadi ’jatah’ Inggris.
|
2 Nov 1917
|
Deklarasi
Balfour dirilis. Isi: dukungan Inggris bagi pembentukan negara Israel di
kawasan Palestina. Arthur J Balfour (Orang Inggris keturunan Yahudi) sebagai
Menteri Luar Negeri Inggris mengeluarkan sebuah Deklarasi Balfour yang
menyatakan perlunya dibentuk Negara sendiri untuk kaum Yahudi di Palestina.
|
Januari 1918
|
Seluruh kawasan Palestina jatuh ke tangan
pasukan Sekutu yg dipimpin Jenderal Allenby (asal Inggris, keturunan Yahudi).
Di kota Al Quds, dia mengucapkan kalimat, ”Hari ini, perang salib telah
berakhir.”
|
1 Januari 1920
|
Kantor pemerintahan Inggris di Palestina
(British Mandate of Palestine) berdiri, Komisi Tinggi-nya adl Herbert Samuel
(keturunan Yahudi)
|
30 Januari 1922
|
Kongres AS menyetujui dukungan trhdp
pendirian Israel di Palestina (disebut sebagai Deklarasi Balfour-Amerika)
|
23-29 Agts 1929
|
Pemberontakan org2 Palestina, memprotes aksi
kekerasan pemuda2 Yahudi. Dikenal sebagai ”Kebangkitan Dinding Ratapan”.
|
20 Nov 1935
|
Izzudin Qassam, pemimpin kelompok pejuang
Jihad Islam, gugur syahid dlm perang melawan pasukan Inggris di kota Jenin
|
1935-1948
|
Berbagai pembunuhan massal dilakukan oleh
kelompok2 teroris Yahudi, dgn tujuan mengusir orang2 Palestina dari tanah air
mrk, untuk kemudian diduduki oleh para imigran Yahudi yg didatangkan dari
berbagai penjuru dunia.
|
29 Nov 1947
|
PBB meloloskan resolusi 181 tentang
pembagian wilayah eks British Mandate of Palestine. Tujuannya adalah untuk
mengatasi konflik antara pemukim Yahudi dan Arab yang semakin tajam di
wilayah tersebut. Resolusi tersebut membagi wilayah ini menjadi dua negara.
Sebagian diperuntukkan bagi sebuah negara Yahudi, sebagain lagi bagi sebuah
negara Arab. Sementara kota Yerusalem berstatus Corpus Separatum yang tak
berada dalam kekuasaan negara Yahudi maupun Arab.
|
14 Mei 1948
|
Jam 4 sore, org2 Zionis mendeklarasikan
berdirinya Israel dan beberapa menit kemudian, AS menyatakan pengakuannya
thdp Israel.
|
15 Mei 1948
|
Era Mandat Inggris atas Palestina berakhir.
|
15 Mei 1948
|
Negara2 Arab menolak deklarasi Israel itu
dan membentuk pasukan sekutu Arab (terdiri dari Suriah, Mesir, Jordan,
Lebanon, Irak). Pecahlah Perang Pertama Arab-Israel.
Hasil perang: wilayah Israel bertambah luas, termasuk
menduduki Yerusalem Barat. Mesir menguasai Jalur Gaza, Jordan menguasai Tepi
Barat dan Yerusalem Timur. Ribuan warga Palestina jadi pengungsi.
|
11 Mei 1949
|
PBB menerima Israel sebagai anggota, dgn
syarat Israel hrs menerima Resolusi 181 (isi: Israel hrs menerima pendirian
negara Palestina) dan Res 194 (isi: Israel hrs mengizinkan para pengungsi
Palestina kembali ke tanah air mereka). Resolusi ini tak pernah dipatuhi,
namun Israel tetap menjadi anggota PBB hingga kini.
|
Januari 1967
|
Perang 6 Hari Arab-Israel meletus, Arab
kalah, Israel menguasai seluruh Yerusalem , Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai,
Golan. Namun Mesir kemudian bersedia damai dgn Israel (mengakui eksistensi
Israel dgn imbalan pengembalian Sinai, Camp David 1978).
|
10 Nov 1975
|
PBB mengesahkan Resolusi 3379 yang intinya
menyatakan Rezim Zionis sebagai rezim rasialis.
|
18 Sept 1978
|
Perundingan Camp David antara Mesir-Israel,
dimediatori AS
|
26 Maret 1979
|
Penandatanganan akhir perjanjian damai
antara Anwar Sadat dan Menachem Begin, di Gedung Putih, disaksikan Jimmy
Carter.
|
31 Jan 1980
|
Parlemen Israel menetapkan Yerussalem sbg
ibu kota Israel, pdhl PBB menetapkan bhw kota itu adl zona int’l
|
9 Des 1987
|
Intifadah I dimulai
|
30 Okt 1991
|
Dimulainya konferensi Madrid, antara Zionis
dgn Palestina yg diwakili oleh PLO
|
13 Sept 1993
|
Kesepakatan Oslo ditandatangani Zionis-PLO.
Isi: PLO diberi wilayah otonomi, yaitu 60% dari Jalur Gaza dan kota Ariha di
Tepi Barat. Imbalannya, PLO mengakui eksistensi Israel. Ayatullah Khamenei,
Rahbar Iran, terang2an menyebut ini sebagai ”tindakan bodoh” Yaser Arafat.
|
1 Juli 1994
|
Arafat memasuki Gaza dalam rangka mendirikan
Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority; selanjutnya
disebut PNA).
|
17 Januari 1997
|
Perjanjian Al Khalil ditandatangani
Israel-PNA. Isi: 20% wilayah Al Khalil tetap dikuasai Israel, sisanya
diserahkan kpd PNA.
|
23 Okt 1998
|
Perjanjian Maryland ditandatangani
Israel-PNA. Isi: Israel menyerahkan sebagian wilyah di Tepi Barat kepada PNA,
sebagai imbalan, PNA berjanji mengatasi masalah terorisme (teroris: istilah
yg dipakai Barat utk para pejuang HAMAS)
|
12 Des 1998
|
Pertemuan Majelis Nasional Palestina digelar
di Gaza. Pertemuan ini sudah di-setting AS dan Israel, sehingga keputusannya:
menghapus salah satu isi deklarasi nasional Palestina yg menyebut
”menghapuskan Israel.”
|
22-24 Mei 2000
|
Tentara Zionis angkat kaki dari wilayah
Lebanon selatan stlh bercokol di sana selama 22 tahun. Selama itu pula,
tentara Hizbullah tak pernah henti berusaha mengusir Israel dan akhirnya,
Israel pun menarik pasukannya dari Lebanon. Kemenangan ini menginspirasi
rakyat Palestina.
|
28 Sept 2000
|
Intifadah Kedua dimulai (dipimpin oleh
HAMAS, sementara PNA alias eks-PLO selalu berusaha menghentikan gerakan
HAMAS. PNA telah menjadi alat bagi Israel utk memberangus perjuangan bangsa
Palestina)
|
22 Maret 2004
|
Pemimpin HAMAS, Syeikh Ahmad Yasin, gugur
syahid akibat teror Israel.
|
17 April 2004
|
Abdul Aziz Rantisi, pemimpin HAMAS
(pengganti Syeikh Ahmad Yasin) gugur syahid akibat teror Israel.
|
9 Juli 2004
|
Mahkamah Int’l menetapkan bhw pembangunan
Tembok Zionis adalah illegal, namun ketetapan ini tdk dihiraukan Israel.
Pembangunan tmbok terus dilanjutkan shg membentuk sebuah penjara raksasa bagi
banyak perkampungan Palestina.
|
26 Okt 2004
|
Gigihnya perjuangan Intifadah II membuat
Israel kewalahan dan mengesahkan program penarikan mundur dari Jalur Gaza,
sambil merancang konspirasi lain. Antara lain: penarikan mundur ini di-blow
up media massa utk mengesankan bahwa Israel bersedia berdamai.
|
11 Nov 2004
|
Yaser Arafat tewas akibat diracuni oleh
Zionis
|
Sept 2005
|
Dimulainya penarikan mundur tentara Israel
dari Jalur Gaza. Inilah kemenangan para pejuang Palestina setelah 38 tahun.
Namun, hingga kini, Israel terus melancarkan serangan dan teror ke Jalur
Gaza.
|
IV. KESIMPULAN
Pada bulan November tahun 1947, Majelis Umum PBB memutuskan
untuk membagi Palestina menjadi dua bagian : Yahudi (Israel) dan Palestina.
Bangsa Yahudi menerima keputusan tersebut, tetapi Palestina dan Negara-negara
Arab tentu saja menolak. Akhirnya, pada tahun 1948, diproklamirkanlah Negara
Israel oleh David Ben Gurion (Perdana Menteri Pertama Israel). Peristiwa demi
peristiwa yang terus memakan korban pun tak terelakan di Timur Tengah hingga
dipermulaan tahun 2009 ini.
Perang antara Palestina-Israel memang sudah merupakan
kehendak Allah swt. Bukan karena Allah tidak menyayangi bagi mereka orang-orang
Palestina yang tidak berdosa yang terbunuh karena kekejaman bangsa Israel,
melainkan karena kitab suci Al Quran sendiri yang telah sempurna memperlihatkan
skenario dari babak kehidupan yang sudah pasti terjadi di akhir zaman.
Sumber Pustaka
:
1. Ensiklopedi
Umum untuk Pelajar Jilid 7 Oleh Prof. Dr. Fuad Hassan
2. Paydari-ye
filistine Oleh Persatuan LSM Pendukung Palestina, Teheran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar