Minggu, 14 Januari 2018

SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH

SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH
A. Definisi
Muhammadiyah adalah nama salah satu organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia setelah NU. Dikenal sebagai organisasi yang menghembuskan jiwa pembaruan pemikiran Islam di Indonesia dan bergerak di berbagai bidang kehidupan umat, misalnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta bersama teman-temannya dari Kauman, antara lain :
1. Sujak
2. Fachruddin
3. Tamim
4. Hisyam
5. Syakrawi
6. Abdul Ganidi
Muhammadiyah berakidah Islam serta bersumber pada Al-Qur’an dan Sunah Nabi Muhammad SAW.
Muhammadiyah telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia bahkan sudah diminati oleh sebagian umat Islam di mancanegara seperti :
1. Singapura
2. Malaysia
3. Thailand

B. Latar Belakang
Ada beberapa alasan bagi KH. Ahmad Dahlan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah, antara lain :
1. Beliau melihat pada saat itu umat Islam tidak berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunah Nabi
     Muhammad SAW
2. Kehidupan umat Islam saat itu masih diwarnai konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme
3. Adanya jurang pemisah antara pendidikan pesantren dengan perkembangan pendidikan Barat yang  
     disampaikan oleh penjajah Belanda     
Organisasi Muhammadiyah baru diakui secara resmi sebagai badan hukum oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 22 Agustus 1914. Semula Muhammadiyah diizinkan aktif hanya di Yogyakarta tapi sejak 2 September 1921 pemerintah Hindia Belanda mengizinkan bergerak di luar Yogyakarta. Setelah Belanda diusir dari bumi Indonesia oleh Jepang, izin aktivitas Muhammadiyah dikeluarkan oleh pemerintah militer Jepang pada tanggal 10 September 1943 namun dengan sejumlah persyaratan, diantaranya :
1. Tidak boleh mengorganisir kaum wanita, para pemuda, dan anak-anak
2. Dalam anggaran dasar harus ditulis bahwa kemakmuran bersama di Asia Timur Raya berada di bawah
     pimpinan Nippon.
Setelah masa kemerdekaan organisasi Muhammadiyah terus berkembang.

C. Profil KH. Ahmad Dahlan
KH. Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta dengan nama kecil Muhammad Darwis pada tanggal 1 Agustus 1868 dan wafat pada tanggal 23 Februari 1923. Istrinya bernama Nyai Ahmad Dahlan lahir pada tanggal 3 Januari 1872 dan wafat tanggal 31 Mei 1946. KH. Ahmad Dahlan memiliki putra dan putri sebagai berikut :
1. Irfan Dahlan
2. Djohanah
3. Dandanah
4. Siti Aisyah
5. Siradj Dahlan
6. Siti Zaharah
7. Siti Busyro
Ayahnya KH. Ahmad Dahlan adalah KH. Abu Bakar bin Kiai Sulaiman, seorang khatib tetap Masjid Agung Yogyakarta. KH. Ahmad Dahlan juga menjadi khatib di masjid tersebut.
Organisasi lain yang pernah diikuti oleh KH. Ahmad Dahlan adalah :
1. Budi Utomo
2. Jami’at Khair
3. Sarekat Islam

ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH


NO
NAMA
KELOMPOK
TAHUN BERDIRI
1
Aisiyah
Kaum Ibu
1917
2
Hizbul Wathan
Pandu
1918
3
Nasyi’atul Aisiyah
Remaja putri
1930
4
Pemuda Muhammadiyah
Pemuda
1932
5
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
Pelajar
1961
6
Tapak Suci (Pencak Silat)
Pesilat
1961
7
Ikatan Mahasiswa (IMM)
Mahasiswa
1964

Tidak ada komentar:

Posting Komentar