SEJARAH
KEKAISARAN MONGOL
A. Pendahuluan
Mongol adalah nama kekaisaran yang pernah menguasai
wilayah hampir seluruh Asia Barat dan Asia Timur pada abad ke-13 dan ke-14.
Kekaisaran ini dibangun oleh Jengiz Khan (1167-1227) yang menyatukan kelompok-kelompok
suku pengembara menjadi pasukan yang tangguh.
Pada abad ke-12 bangsa Mongol yang dipimpin oleh Yasughi
Bahadur Khan mempersatukan 13 suku dari ras Mongoloid. Sepeninggalnya
kepemimpinan dipegang oleh putranya yang bernama Temujin (nama asli Jengiz
Khan).
Meskipun masih muda, Temujin cukup cakap dalam memimpin
dan berambisi besar untuk memperluas wilayahnya. Pada tahun 1206, pada saat
diselenggarakan pesta besar bersama ketiga belas kepala suku, para pemuka agama
menobatkan Temujin sebagai penguasa seluruh Mongolia dan memberikannya gelar
Jengiz Khan (Raja Perkasa). Kelihaian Jengiz Khan dalam menerapkan strategi
militer merupakan kunci keberhasilannya dalam menaklukkan kerajaan-kerajaan
lain di sekitarnya.
B. Invasi
Kekaisaran Mongol
Ketika Jengiz Khan wafat (1227), kekuasaan Kekaisaran
Mongol yang luas terbagi-bagi akibat perebutan kekuasaan diantara anak-anaknya.
Khanat di Asia Timur diperintah langsung oleh putra ketiganya yang bernama
Ogadai (1185-1241) yang juga mewarisi gelar Khan. Wilayah Khanat merupakan
wilayah luas yang meliputi :
1. Mongolia
2. Manchuria
3. Korea
4. Sebagian besar Cina
5. Tibet
6. Wilayah Utara Indocina
Selain perluasan ke wilayah timur pasukan Mongol juga
melakukan perluasan yang cepat ke wilayah Barat. Di wilayah ini pasukan Mongol
berhadapan langsung dengan pasukan Islam dari Dinasti Abbasiyah. Pasukan Mongol
yang dipimpin oleh Hulagu Khan (1217-1265) berhasil mengepung kota Baghdad
selama berhari-hari. Pasukan Islam yang saat itu jumlahnya jauh lebih sedikit
dari pasukan Mongol akhirnya berhasil dikalahkan dengan menghancurkan kota dan
perpustakaan besar yang ada di Baghdad.
C. Jatuhnya
Kekaisaran Mongol
Pada masa Kubilai Khan (cucu Jengiz Khan), memerintah
1259-1294, Kekaisaran Mongol berhasil menguasai Cina, namun sepeninggalnya
terjadi berbagai kerusuhan dalam negeri sehingga melemahkan Kekaisaran Mongol.
Cina lalu membebaskan diri. Cina saat dibawah Dinasti Manchu, berhasil
menaklukan Kekaisaran Mongol.
D. Informasi
Tambahan
Cucu dari Hulagu Khan yang bernama Tagudar menganut agama
Islam, sedangkan Hulagu Khan bersama anaknya tidak menganut agama Islam.
Para penguasa Mongol yang memerintah di wilayah Asia
Barat pada masa berikutnya memeluk agama Islam, sedangkan para penguasa Mongol yang
memerintah di wilayah Asia Timur (Cina) memeluk agama Buddha.
Ada empat alasan yang menyebabkan pasukan Mongol (sebelum
dikalahkan oleh Dinasti Manchu) sulit untuk dikalahkan :
1. Pandai menunggang kuda
2. Pasukan berkuda trampil dalam menggunakan senjata
terutama panah
3. Memiliki bom asap
4. Memiliki serbuk mesiu
Sumber Pustaka :
Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 7 oleh Prof. Dr.
Fuad Hassan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar