RPP IPS SMP/MTs KELAS 7 SEMESTER 1 TAPEL 2017-2018
Sekolah :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Flora dan Fauna
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A.
KOMPETENSI INTI (KI):
1.
|
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
2.
|
Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
|
3.
|
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampakmata.
|
4.
|
Mencoba
mengolah dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan dipelajari di sekolahdan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.
|
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
1
|
3.1. Memahami
konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
|
3.1.1.Mendeskripsikan persebaran
fauna Indonesia
3.1.2.
Mengidentifikasi ciri-ciri fauna Indonesia
3.1.3.
Memberikan contoh fauna tipe asiatis, tipe peralihan dan tipe
australis
|
2
|
4.1.Menyajikan
hasil telaah konsep ruang konsep ruang (lokasi,distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora danfauna) dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnyaterhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,
sosial,budaya dan pendidikan.
|
4.1.1. Menyajikan
hasil diskusi dalam bentuk mengisi LKS yang telah disediakan, megenai fauna
di Indonesia.
4.1.2. Mempresentasikan
hasil diskusi
|
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses
pemebelajaran siswa diharapkan mampu :
- Mendeskripsikan persebaran fauna
Indonesia
dengan tepat
- Mengidentifikasi
ciri-ciri fauna Indonesia dengan rinci
- Memberikan contoh fauna tipe asiatis, tipe peralihan
dan tipe australis masing-masing minimal 4 contoh
- Menyajikan hasil diskusi dalam
bentuk mengisi LKS yang telah disediakan,
megenai fauna di Indonesia dengan lengkap
- Mempresentasikan hasil diskusi dengan cermat
D. MATERI
PEMBELAJARAN
a.
Flora dan Fauna Indonesia
b. Persebaran
Fauna di Indonesia
•
Fauna Indonesia Bagian Barat
• Fauna
Indonesia Tengah atau tipe peralihan
• Fauna Indonesia
Bagian Timur
B. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
-
Pendekatan : Sciantific
-
Metode :
Cooperative Learning
-
Model :
Problem Based Learning
C. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1.
Media
a.
Gambar-gambar
fauna Indonesia yang hampir mengalami kepunahan
b.
Lembar
kerja siswa yang telah dipersiapkan oleh guru
2.
Alat
Laptop,komputer,LCD Proyektor
D. SUMBER-SUMBER
a.
Kemendikbud
2014, Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII.
b.
Kemendikbud
2014, Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII
c.
Wikipedia , browsing
internet
E. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
1.
Pendahuluan(5
menit)
a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati ajaran
agama),
b.Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
c.Menyampaikan secara singkat garis besar materi
yang akan disajikan selama pembelajaran
d.Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan melihat gambar-gambar hewan langka
2.
Kegiatan
Inti (25 menit)
Langkah/
tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
1
Orientasi terhadap masalah
|
|
6 menit
|
2
Organisasi
belajar
|
Guru
membagi peserta didik menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok mendapat
gambar berupa masalah fauna dengan cara diundi. Guru memfasilitasi peserta
didik untuk memahami masalah nyata tentang punahnya fauna Indonesia sesuai dengan yang telah disajikan, dengan mengidentifikasi beberapa fauna Indonesia yang perlu mereka ketahui dan apa yang perlu mereka lakukan untuk
menyelesaikan masalahhamper punahnya fauna Indonesia. Peserta didik dibagi kelompok untuk berbagi peran/tugas
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
|
4
menit
|
3
Penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru memfasilitasi peserta didik dengan cara membimbing pada tiap-tiap kelompok diskusi
untuk mengumpulkan
data/informasi tentang
punahnya fauna Indonesia dan persebarannyadengan bantuan penyisian LKS.
|
3 menit
|
4
Pengembangan dan
penyajian hasil penyelesaian masalah
|
Guru memfasilitasi dengan cara membimbing peserta didik dalam
menentukan dan menyelesaikan masalah punahnya fauna Indonesia yang dituangkan
dalan LKS
|
10 menit
|
5
Analisis dan evaluasi
proses penyelesaian masalah
|
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
|
2 menit
|
4.
Penutup (5 menit)
1) Evaluasi :
Testertulis
, LaporanPengamatan, danHasil LK
2)
Refleksi :
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan
reflektif misalnya:Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?Pengetahuan
berharga/baru apa yang kamu peroleh pada pembelajaran kita hari ini? Bagaimana
sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru.
(Jawaban ditulis di buku catatan peserta didik)
3) Menginformasikanmateripertemuanberikutnya
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1.
Teknik
Penilaian
a.
Kompetensi
sikap; observasi bentuk lembar observasi (terlampir)
b.
Kompetensi
pengetahuan; - Tes tertulis bentuk pilihan
ganda (terlampir)
c.
Kompetensi
keterampilan (terlampir)
Penilaian
Kinerja:
-
Penilaian
proses
(obsevasi terhadap diskusi) (terlampir)
-
Penilaian
produk
(hasil jawaban siswa dalam bentuk LKS) (terlampir)
2.
Instrumen
penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
3.
Teknik
penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan mengacu pada teknik penilaian
reguler. (terlampir)
Pembelajaran remedial dilakukan segera
setelah penilaian dilakukan.
.......................,Juli 2017
Mengetahui, Guru
Mata Pelajaran IPS,
Kepala SMP
................................ ..............................................
Lampiran 1
PENILAIAN SIKAP
A. Penilaian Sikap
1.
Teknik
Penilaian Observasi
2.
Instrumen
penilaian dan pedoman penskoran
a.
Instrumen
Penilaian
1.
Petunjuk
umum
a)
Instrumen
penilaian/pencatatan kompetensi sikap berupa lembar observasi
b)
Instrumen
ini diisi oleh guru
2.
Petunjuk
Pengisian
Berdasarkan
pengamatan selama proses pembelajaran, tuliskan kejadian-kejadian khusus sesuai
format jurnal berikut.
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama
Sekolah :
Kelas/Semester :
VII / I (Ganjil)
Tahun
pelajaran : 2017/2018
Guru : IPS
No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir
Sikap
|
Ket.
|
1.
|
2 Nov
2016
|
A
|
Memberi kesempatan pada
yang lain terlebih dahulu untuk berbicara
|
Toleransi
|
Sosial
|
2.
|
|
B
|
Menghargai pendapat orang
lain
|
Toleransi
|
Sosial
|
3.
|
|
C
|
Mengatakan
“Alhamdulillah” pada saat selesai pelaksanaan diskusi
|
Ketaqwaan
|
Spiritual
|
4.
|
|
D
|
Tidur di kelas
|
Kedisiplinan
|
Sosial
|
5.
|
|
E
|
Mengganggu / Jahil
terhadap temannya
|
Kedisiplinan
|
Sosial
|
...
|
|
|
|
|
|
Lampiran2
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI
PENULISAN BUTIR SOAL
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : VII/ 1 ( Ganjil )
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : IPS
No
|
KompetensiDasar
|
Materi/
Sub Materi
|
IndikatorSoal
|
BentukSoal
|
JumlahSoal
|
1
|
3.1 memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologi, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia
serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, social,
budaya dan pendidikan
|
Persebaran fauna Indonesia
|
1.
Pesertadidikdapatmenyebutkanjenis
fauna yang hampirpunah
2.
Pesertadidikdapatmembedakanjenis
fauna australisdanasiatis
3.
Pesertadidikdapatmengidentifikasiwilayahpersebaran
fauna
4.
Pesertadidikdapat membedakan garis yang memisahkan antara fauna asiatis
dan peralihan
5.
Pesertadidikdapat menyebutkan tokoh antropologi yang berjasa dalam
menentukan garis pemisah antara fauna asiatis dan fauna peralihan
|
PG
|
5
|
Lampiran 3
LEMBAR KERJA (2)
PENULISAN BUTIR
SOAL
KARTU SOAL
Jenis Sekolah : SMP
Mata Pelajaran :IPS
Nama Penyusun : Rina
Malia C
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Tempat Tugas :
Bentuk Soal : Pilihan
Ganda
|
||||||||||
|
Buku Sumber :
|
|||||||||
|
Rumusan Butir Soal
Dari gambar di bawah ini termasuk jenis hewan yang hampir punah …
|
|||||||||
Indikator Soal
|
||||||||||
|
KARTU SOAL
Jenis Sekolah : SMP
Mata Pelajaran :IPS
Nama Penyusun : Tahun Pelajaran : 2017/2018
Tempat Tugas :
Bentuk Soal : Pilihan
Ganda
|
||||||||||||||
|
Buku Sumber :
|
|||||||||||||
|
RumusanButirSoal:
Berdasarkan
tabel di atas,contoh-contoh hewan australis ditunjukkan oleh kolom…
a.
1
b.
2
c.
3
d.
4
|
|||||||||||||
Indikator Soal
|
||||||||||||||
|
KARTU SOAL
Jenis Sekolah : SMP
Mata Pelajaran :IPS
Nama Penyusun : Tahun Pelajaran : 2017/2018
Tempat Tugas :
Bentuk Soal : Pilihan
Ganda
|
|||||||||||||||||
Materi
|
Buku Sumber :
|
||||||||||||||||
|
Babi rusa merupakan fauna Indonesia
berasal dari wilayah .....
A.
1 C. 3
B.
2 D. 4
|
||||||||||||||||
Indikator Soal
|
|||||||||||||||||
|
KARTU SOAL
Jenis Sekolah : SMP
Mata Pelajaran :IPS
Nama Penyusun : Tahun Pelajaran : 2017/2018
Tempat Tugas :
Bentuk Soal : Pilihan
Ganda
|
||||||
|
Buku Sumber :
|
|||||
|
RumusanButirSoal:
Garis pemisah
antara wilayah fauna peralihan dan fauna australis disebut.....
A.
Garis Wallace C. Garis weber
B.
Garis bujur D. Garis lintang
|
|||||
Indikator Soal
|
||||||
|
KARTU SOAL
Jenis Sekolah : SMP
Mata Pelajaran :IPS
Nama Penyusun : Tahun Pelajaran : 2016/2017
Tempat Tugas :
Bentuk Soal : Pilihan
Ganda
|
||||||
Materi
|
|
|||||
|
RumusanButirSoal:
Gambar di atas adalah tokoh antropologi yang
berjasa memisahkan jenis fauna di Indonesia bernama ....
A. Alfred Russel Wallace
B. Thomas Raffless
C. Herman Daendels
D.
Cornelis de Houtman
|
|||||
Indikator Soal
|
||||||
|
PEDOMAN PENSKORAN SOAL (TERTULIS)
Nomor soal 1 s.d 5
memiliki skor 2
Nilai max = (5 x 2) x 10
Nilai = (Jawaban benar x
2) x 10
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(PROBLEM BASED
LEARNING)
A. Mata
Pelajaran : IPS
B. Kompetensi
Dasar : 4.1. Menyajikan hasil
telaah konsep ruang konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia
serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
C. Model : Problem
Based Learning
D. Materi Pelajaran : Persebaran Fauna di Indonesia
E. Uraian Tugas:
1.
Guru menyiapkan gambar masalah
punahnya fauna di Indonesia
2.
Guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa
(LKS)
3.
Peserta didik diarahkan untuk
mengisi lembar kerja yang telah disediakan dengan cara berdiskusi dan
penggalian informasi/ pengumpulan data dari buku sumber atau dari sumber lain
yang relevan.
4.
Peserta didik berdiskusi mengisi
LKS
5.
Peserta didik per kelompok
mempresentasikan di depan kelas secara bergiliran
6.
Peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi pembelajaran hasil diskusi
F. RUBRIK PENILAIAN:
1. Rubrik
Penskoran Penilaian Diskusi
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Kemampuan penguasaan materi
|
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan
berkontribusi dalam diskusi
|
|
|
|
|
|
3
|
Ketepatan penggunaan istilah
|
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
|
5
|
Kemampuan membuat kesimpulan
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
20
|
Pedoman
penskoran untuk observasihasil diskusi
SKOR
|
Pernyataan
|
||||
Kemampuan penguasaan materi
|
Kemampuan berkontribusi dalam diskusi
|
Ketepatan penggunaan istilah
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
Kemampuan membuat kesimpulan
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
4
|
Sangat menguasai
|
Sangat berkontribusi
|
Sangat tepat
|
Sangat mampu
|
Sangat mampu
|
3
|
Menguasai
|
Berkontribusi
|
tepat
|
mampu
|
mampu
|
2
|
Kurang menguasai
|
Kurang berkontribusi
|
Kurang tepat
|
Kurang mampu
|
Kurang mampu
|
1
|
Tidak menguasai
|
Tidak berkontribusi
|
tidak tepat
|
Tidak mampu
|
Tidak mampu
|
Nilai akhir = skor yg diperoleh/ 20 x 100
2. Rubrik Penskoran
Penilaian Hasil Kerja
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Kemampuan penguasaan materi
|
|
|
|
|
2
|
Kebenaran konsep
|
|
|
|
|
3
|
Ketepatan dalam menjawab
pertanyaan/menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
4
|
Kebersihan dan kerapihan tulisan
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
20
|
Skor
|
Pernyataan
|
|||
Kemampuan penguasaan materi
|
Kebenaran konsep
|
Ketepatan dalam menjawab pertanyaan/menyelesaikan masalah
|
Kebersihan dan kerapihan tulisan
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
4
|
Sangat menguasai
|
Sangat tepat
|
Sangat tepat
|
Sangat bersih dan rapih
|
3
|
Menguasai
|
Tepat
|
Tepat
|
bersih dan rapih
|
2
|
Kurang menguasai
|
Kurang tepat
|
Kurang tepat
|
Kurang bersih dan rapih
|
1
|
Tidak
menguasai
|
Tidak tepat
|
tidak tepat
|
Tidak bersih dan rapih
|
Nilai akhir = skor yg diperoleh/ 20 x 100
Lampiran 5
LEMBAR
KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok :
.................................
Nama Anggota:
1...............................
2...............................
3...............................
4...............................
5................................
6................................
|
Mata Pelajaran :
IPS
Materi Pokok : Flora dan fauna Indonesia
Persebaran Fauna Indonesia
Sumber/Bahan:
-
Buku paket / Buku Siswa IPS
-
Gambar hewan langka
|
Baca dan
cermati wacana di bawah ini!
Di Indonesia, Kebun Binatang Jual-Beli Satwa Langka
Gading gajah yang
diekspoitasi
|
Penjualan gading gajah
|
Harimau diambil dan
dimanfaatkan kulitnya untuk kepentingan pribadi
|
Harimau dieksploitasi
Dan diperjualbelikan
|
Penganiayaan Orangutan
|
Penangkapan liar hiu untuk
konsumsi
|
Sejumlah kebun
binatang (KB) di Indonesia, termasuk KB Ragunan, Jakarta, ternyata punya
hubungan khusus dengan Pasar Hewan Langka Pramuka, Jakarta Timur. Sudah bertahun-tahun
sejumlah KB menjalin hubungan jual-beli dengan beberapa pedagang di pasar ini.
Dalam praktik
jual-beli satwa langka yang dilindungi, KB diduga sudah sejak lama menjadi
salah satu pintu keluar hewan langka ke tangan kolektor.Jadi, tak semuanya
diambil dari alam.
Hewan langka yang
didapat dari KB oleh penjual biasanya yang masih anakan atau anak dari hewan
langka yang ada di KB tersebut.
Beberapa KB yang
biasa menjadi pemasok hewan langka sebagian berada di Pulau Jawa serta beberapa
KB di Sumatera.Salah satu pedagang hewan langka di Pasar Pramuka HMN
mengatakan, dia tengah menjual seekor macan bengal India yang harganya Rp 190
juta. Pemilik macan itu seorang petinggi TNI."Jangan disebutlah namanya.
Pokoknya barangnya ada di Jakarta," kata HMN kepada Warta Kota,
Sabtu (2/11/2013)
Menurut Kementerian Kehutanan, Indonesia
memiliki sekitar 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17 persen satwa di dunia
terdapat di Indonesia, dan merupakan habitat bagi satwa langka dunia.
Perdagangan satwa liar di Indonesia terjadi
mulai dari pasar hewan, daerah-daerah pinggiran, penyelundupan aparat tak
bertanggung jawab, sampai situs jual beli online. Menurut Profauna, di forum
Kaskus saja pada Januari 2014 ada 220 iklan satwa atau bagian tubuh satwa
dilindungi.
Ada sedikitnya 22 jenis satwa langka yang
diiklankan antara lain gading gajah, penyu sisik, kukang, lutung jawa, elang
jawa, kulit harimau, cendrawasih, kucing hutan, surili, kakaktua raja dan
trenggiling. Satwa langka yang sudah dilindungi tersebut ditawarkan dengan
harga bervariasi. kukang ditawarkan seharga Rp 200 ribu, siamang Rp 3 juta,
Elang Jawa Rp 2 hingga 5 juta dan nuri kepala hitam Rp 1 juta.
Penelusuran tim Ekuatorial sendiri terhadap
situs jual beli online menemukan bahwa produk satwa liar yang paling banyak
diiklankan adalah gading gajah. Tim bahkan menemukan sebuah situs penjualan
kulit harimau utuh secara terbuka pada blog harimauawetan.
Untuk jenis satwa yang paling diminati
dalam perdagangan, Chaerul Saleh menanggapi, “Makin langka, makin dicari orang
dan punya gengsi yang besar, harga makin tinggi.” Kemudian ia menyebutkan bahwa
kulit harimau utuh beberapa tahun lalu di Indonesia dihargai Rp 15 juta; burung
rangkong gading Rp 3-5 juta per kepala; sedangkan gading gajah dihargai per
kilo. Menurut data Profauna, gading gajah utuh dijual seharga Rp 14 juta per
kilogram, sedangkan yang dalam bentuk pipa rokok dijual seharga antara Rp
150.000 hingga Rp 2,5 juta.
Selain beredar lokal, satwa liar Indonesia
juga diimpor ke negeri-negeri seberang.“Yang sekarang banyak diekspor itu
trenggiling, karena baik sisik dan daging punya nilai jual yang cukup besar,”
ujar Chaerul Saleh.Trenggiling paling sering diselundupkan ke Cina, kemudian
Korea Selatan, dan Singapura.Ia menambahkan informasi pasar baru di Asia untuk
gading gajah adalah Vietnam.
Sedangkan untuk harimau, sebuah kajian oleh
Oswell tahun 2010, menunjukkan bahwa persebaran Harimau Sumatera dimulai dari
Sumatera ke Malaysia, kemudian Myanmar.Dari Myanmar ada yang langsung ke Cina,
ada juga yang dibawa melalui laos, Vietnam, baru ke Cina.
(Sumber:nationalgeographic.co.id.)
Berdasarkan wacana di atas, jawablah
pertanyaan dibawah ini!
1. Jelaskan alasan
kegiatan jual beli hewan langka dilarang?
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Bagaimana cara
pemerintah untuk mengatasi masalah jual beli hewan langka tersebut?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Berikan contoh hewan yang diperjualbelikan di Pulau:
a. Jawa dan Sumatera?
..............................................................................................................................................................
b. Sulawesi dan Bali?
..............................................................................................................................................................
c. Irian ?
..............................................................................................................................................................
4. Jelaskan alasanmu, apa yang menjadi penyebab hewan langka yang
diperjualbelikan ditiap daerah di Indonesia berbeda-beda?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Berikan ciri-ciri hewan yang berasal dari Indonesia
Bagian Barat, Timur dan Tengah!
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Selamat
bereksplorasi
Lampiran 6
BAHAN
AJAR
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya dan pendidikan.
4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang konsep ruang (lokasi,distribusi,
potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora danfauna) dan interaksi
antarruang di Indonesia serta pengaruhnyaterhadap kehidupan manusia dalam aspek
ekonomi, sosial,budaya dan pendidikan.
URAIAN MATERI
b. Persebaran Fauna Indonesia
Fauna Indonesia dapat dikelompokkan
menjadi tiga corak yang berbedayaitu fauna bagian barat, tengah, dan
timur.Garis yang memisahkan faunaIndonesia Bagian Barat dengan Tengah dinamakan
garis Wallace, sedangkangaris yang memisahkan fauna Indonesia Bagian Tengah dan
Timur dinamakanGaris Weber.
Fauna bagian barat memiliki ciri
atau tipe seperti halnya fauna Asia sehinggadisebut tipe Asiatis (Asiatic).Fauna
bagian timur memiliki ciri atau tipe yangmirip dengan fauna yang hidup di Benua
Australia, sehingga disebut TipeAustralis (Australic).Fauna bagian
tengah merupakan fauna peralihan yangciri atau tipenya berbeda dengan fauna
Asiatis maupun Australis.Faunanyamemiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan
di tempat lainnya di Indonesia.Fauna tipe ini disebut fauna endemis.
Sumber:
www.evo-rare.com
Gambar
1.37.Pembagian wilayah sebaran fauna di Indonesia.garis Wallace membatasi
wilayah
sebaran fauna Indonesia Barat dan Tengah, sedangkan garis Weber membatasi
wilayah
sebaran fauna Indonesia Tengah dengan Timur
merupakan penjelajah dan ahli ilmu
alam, geografi,antropologi, dan
biologi yang membagi fauna di
Indonesia menjadi fauna yang berasal
dari Asia dan bagian timur memiliki
burung dan mamalia yang mirip
Australia. Garis pemisah tersebut
dikenal
dengan garis Wallace.
1). Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna Indonesia bagian Barat atau
tipe Asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.Mamalia
berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir,
badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet,
bekantan, dan lain-lain.Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui
reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura,
dan trenggiling.
Berbagai jenis burung yang dapat ditemui diantaranya
burung hantu, gagak, jalak,elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai
Mahakam) dapat ditemui
di wilayah ini. Perhatikan gambar di bawah ini yang
merupakan contoh fauna
Indonesia bagian barat.
1. Gajah 2.
Harimau
3. Badak bercula satu 4.
Banteng
Sumber:
Gambar 1.38. Beberapa spesies fauna indonesia bagian barat
2). Fauna Indonesia Tengah atau tipe
peralihan
Wilayah fauna Indonesia Tengah atau
disebut pula wilayah faunaKepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor
dan Nusa Tenggaraserta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau
tersebut. Faunayang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan
duyung, kuskus,monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi,
dan banteng.Selain itu terdapat pula reptil, Amphibia dan berbagai jenis
burung. Reptil
yang terdapat di daerah ini,
diantaranya biawak, komodo, buaya, dan ular.
Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini
diantaranya maleo,burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
Berikut inigambar contoh fauna Indonesia bagian
tengah.
1. Anoa 2. Komodo
3. Kus Kus 4.
Babi Rusa
Sumber:
Gambar 1.39 Beberapa spesies fauna
indonesia bagian tengah
3). Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia Bagian Timur atau
disebut tipe australic tersebar diwilayah Papua, Halmahera dan Kepulauan
Aru.Fauna berupa mamalia yangmenghuni wilayah ini antara lain kanguru, beruang,
walabi, landak irian(nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang),
kangguru pohon,dan kelelawar.Di wilayah ini tidak ditemukan kera.Disamping
mamaliatersebut terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular,
kadal.Berbagai jenisburung ditemui di wilayah ini diantaranya burung cenderawasih,
nuri, rajaudang, kasuari, dan namudur.Jenis ikan air tawar yang ada relatif
sedikit.
1. Walabi 2.
Landak Irian
3. Cendrawasih 4.
Nuri
Buku siswa
Sumber:
3.http://4.bp.blogspot.com
Gambar 1.40. Beberapa spesies flora dan fauna indonesia bagian timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar