KELEBIHAN PERSALINAN NORMAL
Dikala seorang ibu sedang melahirkan saat itulah ia berjuang antara hidup dan mati.
Rasa
sakit saat melahirkan, seringkali membuat ibu menyerah untuk melahirkan secara
normal. banyak ibu yang memutuskan melakukan operasi cesar setelah setengah
jalan menjalani kelahiran normal (pervaginam) karena tidak tahan menahan sakit.
Tetapi, tahukah Anda, kelahiran normal mempunyai dampak positif yang akan bisa
dirasakan ibu dan anak sepanjang hidup. Manfaatnya bisa dirasakan baik dari
segi fisik maupun spiritual.
Salah satu kodrat perempuan adalah melahirkan.
Dan Tuhan telah menciptakan tubuh seorang perempuan begitu sempurnanya sehingga
tubuh wanita mampu mendukung dan menyesuaikan untuk menjalankan kodratnya
tersebut yaitu melahirkan. Melahirkan memang adalah tugas mulia namun juga
cukup berat. Banyak pengorbanan yang diperlukan oleh perempuan dalam proses
melahirkan tersebut. Banyak perempuan merasakan ketakutan ketika akan
menghadapi proses persalinan. Mulai dari rasa takut akan sakitnya, takut
terjadi sesuatu yang tidak diharapkan dalam proses persalinan dan perasaan
takut lainnya yang menggelayuti benak para ibu hamil.
Seiring dengan perkembangan jaman kini mulai
muncul teknik atau proses persalinan yang menawarkan kenyamanan atau mengurangi
rasa sakit saat proses persalinan, seperti hypnobirthing, waterbirth, orgasmic
birth dan yang terkahir adalah melalui operasi. Jenis melahirkan melalui
operasi bahkan kini jumlahnya meningkat tajam.
Saat ini banyak wanita memilih untuk melahirkan secara caesar meskipun kondisi mereka memungkinkan untuk melahirkan normal.
Hal ini dikarenakan melahirkan secara caesar bisa ditentukan sendiri batas waktunya serta adanya perasaan tegang yang biasa terjadi menjelang kelahiran secara normal.
Akan tetapi, sesungguhnya kelahiran secara normal adalah pilihan terbaik selama masih memungkinkan karena beberapa alasan berikut ini.
1. Kecepatan pulih
Memang melahirkan secara normal mungkin sedikit melelahkan bagi sang ibu. Namun, rasa lelah ini akan segera pulih. Jahitan setelah melahirkan pun lebih cepat kering dibandingkan jahitan yang diberikan setelah prosesi kelahiran bayi secara caesar.
2. Mempererat ikatan batin ibu dan anak
Rasa sakit yang diberikan oleh sang ibu ketika proses kelahiran bayi secara normal merupakan bukti pengorbanan seorang ibu dan inilah yang akan mempererat ikatan batin ibu dan bayi yang dilahirkannya.
3. Bisa menyusui secara dini
Jika seorang ibu memilih untuk melahirkan secara normal, dia bisa langsung memberikan ASI kepada anaknya. ASI pertama setelah melahirkan inilah yang mengandung antibiotik untuk melindungi tubuh bayi yang baru dilahirkan.
Untuk mengatasi kekhawatiran yang terjadi menjelang melahirkan secara normal, para calon ibu harus mempersiapkan diri dengan baik.
Kondisi rileks sangat dibutuhkan agar proses melahirkan secara normal tidak terasa sakit dan menakutkan.
Sebuah
penelitian menunjukkan, para ibu yang melakukan persalinan normal mempunyai
ikatan yang lebih kuat dengan bayi mereka dibandingkan dengan ibu yang
melahirkan dengan cara operasi cesar. Berdasarkan penelitian ini, ibu yang
melakukan persalinan normal akan lebih responsif terhdap tangisan bayi mereka
dibandingkan ibu yang melakukan cesar. Dari tes MRI ditemukan kalau area otak
yang mengatur emosi, motivasi dan kebiasaan pada ibu yang melahirkan normal
ini, lebih sensitif terhadap tangisan bayi mereka.
Perbedaan
ini diduga disebabkan oleh perbedaan pengalaman antara ibu. Ibu yang melakukan
persalinan normal mengalami pelepasan hormon oxytosin dari posterior
pituitary, kontraksi rahim serta stimulus vagina-servikal yang tidak
dialami oleh ibu yang melakukan cesar.
Dengan
merasakan sakit sebentar saat melahirkan, ibu bisa memetik dampak positif
seumur hidupnya. Berikut beberapa manfaat positif lain yang bisa Anda rasakan dengan
melakukan persalinan normal:
1. Dengan melakukan persalinan normal, ibu bisa bebas bergerak, baik ke kamar kecil, berjalan atau mengubah posisi saat melahirkan. Berdasarkan temuan beberapa studi, penggunaan obat-obatan akan menyulitkan ibu mengubah posisi bahkan setelah melahirkan.
1. Dengan melakukan persalinan normal, ibu bisa bebas bergerak, baik ke kamar kecil, berjalan atau mengubah posisi saat melahirkan. Berdasarkan temuan beberapa studi, penggunaan obat-obatan akan menyulitkan ibu mengubah posisi bahkan setelah melahirkan.
2. Dalam persalinan normal, ibu
bisa merasakan refleks tubuh. Dengan begitu, ibu bisa mendorong dengan lebih
baik dan biasanya lebih cepat. Pada faktanya, studi-studi telah menunjukkan
bahwa penggunaan anestesi akan memperpanjang waktu mendorong.
3. Rasa sakit selama proses
persalinan akan memandu ibu untuk menemukan posisi tertentu yang lebih tepat.
Misalnya, jika punggungnya sakit, maka secara alamiah ibu akan mengangkat
punggung. Ini justru akan membantu memutar posisi bayi. Mengalami sakit pinggang
merupakan satu pertanda kalau posisi bayi posterior dan perlu dirotasi.
4. Berdasarkan pengakuan para ibu yang melakukan persalinan alami, proses pemulihan mereka biasanya lebih cepat. Mereka bisa langsung berdiri dan berjalan serta mandi. Biasanya mereka juga langsung bisa makan dengan selera
normal.
5. Pada persalinan normal terjadi sekresi endorphin yang ditemukan pada plasenta dan ari-ari. Hal ini berfungsi membantu bayi menyesuaikan diri di dunia luar serta membuat proses keluar lebih menyenangkan bagi bayi.
6. Penelitian telah menunjukkan, bayi yang lahir melalui persalinan normal lebih peka dan lebih tertarik melakukan tindakan pra menyusui seperti menghisap dan memijat payudara ibu.
4. Berdasarkan pengakuan para ibu yang melakukan persalinan alami, proses pemulihan mereka biasanya lebih cepat. Mereka bisa langsung berdiri dan berjalan serta mandi. Biasanya mereka juga langsung bisa makan dengan selera
normal.
5. Pada persalinan normal terjadi sekresi endorphin yang ditemukan pada plasenta dan ari-ari. Hal ini berfungsi membantu bayi menyesuaikan diri di dunia luar serta membuat proses keluar lebih menyenangkan bagi bayi.
6. Penelitian telah menunjukkan, bayi yang lahir melalui persalinan normal lebih peka dan lebih tertarik melakukan tindakan pra menyusui seperti menghisap dan memijat payudara ibu.
7. Bayi yang dilahirkan dari
persalinan normal biasanya lebih sehat. Dengan terlahir secara alami
sebagaimana mestinya, mereka telah melalui masa yang diperlukan selama
kehamilan.
8. Bayi-bayi yang dilahirkan melalui vagina mempunyai paru-paru yang lebih kuat berkaitan dengan proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.
Keuntungan medicated birth:
1. Ibu yang melalui proses melahirkan yang panjang bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit. Obat ini bisa membantu ibu beristirahat sebelum waktu mendorong.
2. Jika ibu semakin tegang selama kontraksi, obat penghilang rasa sakit bisa membantunya agar lebih rileks.
3. Jika ibu sangat takut dengan proses melahirkan atau trauma karena pengalaman sbelumnya maka penggunaan obat bisa membantu menghilangkan kecemasannya.
8. Bayi-bayi yang dilahirkan melalui vagina mempunyai paru-paru yang lebih kuat berkaitan dengan proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.
Keuntungan medicated birth:
1. Ibu yang melalui proses melahirkan yang panjang bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit. Obat ini bisa membantu ibu beristirahat sebelum waktu mendorong.
2. Jika ibu semakin tegang selama kontraksi, obat penghilang rasa sakit bisa membantunya agar lebih rileks.
3. Jika ibu sangat takut dengan proses melahirkan atau trauma karena pengalaman sbelumnya maka penggunaan obat bisa membantu menghilangkan kecemasannya.
4. Pada kondisi kesehatan tertentu,
operasi cesar penting dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.
Selain
dengan cara normal, kini ibu hamil juga bisa menjalani persalinan memalui
operasi caesar. Operasi ini dilakukan dengan membelah dinding perut dan rahim
ibu untuk mengeluarkan si bayi. Operasi caesar biasanya dilakukan atas saran
dokter karena ada beberapa hal yang tidak memungkinkan si ibu untuk melahirkan
secara normal. Di luar itu, operasi caesar memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan seperti yang dilansir di amasicon2010.com.
Kelebihan yang pertama adalah operasi caesar ini mengurangi bahkan
menghilangkan rasa sakit saat proses persalinan. Hal ini dikarenakan obat bius yang
dimasukkan pada area perut ibu. Selain mengurangi rasa sakit, persalinan
melalui operasi caesar ini juga membutuhkan waktu yang singkat. Waktu yang
dibutuhkan untuk operasi caesar hanya sekitar 30 menit. Tentu saja percepatan
waktu ini karena dokter tidak perlu menunggu waktu lama saat si ibu berusaha
menekan bayi keluar. Keuntungan lain adalah bisa
menentukan pemilihan tanggal kelahiran si bayi. Selama keadaan si bayi sudah
siap dilahirkan, operasi ini bisa dilakukan.
Selain
kelebihan di atas, operasi caesar jug amemiliki kekurangan. Kekurangan pertama adalah
biaya operasi yang relatif lebih mahal. Masa
pemulihannya pun membutuhkan waktu yang lebih lama dari persalinan normal.
Tentu saja, operasi caesar meninggalkan bekas luka pada rahim yang perlu waktu
untuk sembuh. Karena luka ini, si ibu biasanya disarankan untuk tidak hamil
lagi dalam beberapa kurun waktu.
Pilih mana, Melahirkan Normal atau Operasi Caesar?
Seiring
dengan perkembangan jaman kini mulai muncul teknik atau proses persalinan yang
menawarkan kenyamanan atau mengurangi rasa sakit saat proses persalinan,
seperti hypnobirthing, waterbirth, orgasmic birth dan
yang terkahir adalah melalui operasi. Jenis melahirkan melalui operasi bahkan
kini jumlahnya meningkat tajam. Apakah dengan meningkatnya jumlah melahirkan
dengan operasi menandakan bahwa kondisi sekarang banyak ibu hamil yang tidak
memenuhi persyaratan untuk melahirkan normal? atau ada hal lain yang
menyebabkan ibu hamil banyak "request" atau "disarankan"
untuk melahirkan melalui operasi meskipun tidak disarankan?
Sekilas
mengenai melahirkan melalui operasi. Melahirkan melalui operasi atau dikenal
dengan istilah operasi caesar, cesarean section, atau C-section. Dulu operasi
caesar hanya digunakan untuk menyelamatkan bayi ketika ibu hamil sudah
meninggal dunia saja. sebetulnya nama Caesar sampai sekarang tidak jelas
awal namanya berasal dari mana. Awalnya merujuk pada zaman Romawi pada kelahiran
Julius Caesar yang melalui operasi, namun hal ini diragukan karena sang ibu
Aurelia masih mendengar kabar anaknya menginvasi Inggris. Berarti ibunya masih
hidup saat melahirkan Julius Caear. Ada juga yang mengaitkan berasal dari
bahasa latin "caedare" yang artinya memotong ada juga yang mengaitkan
dengan "Caesones" yaitu istilah bagi bayi yang dilahirkan melalui
operasi postmortem (operasi sesudah kematian ibu). (dikutip dari nlm.nih.gov -
Cesarean Section - A brief History).
Seiring
dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi di dunia kedokteran kini
operasi caesar tidak hanya dilakukan pada ibu yang sudah meninggal saja tapi
bisa dilakukan pada ibu yang masih hidup. Sehingga dengan demikian, kemajuan
dunia kedokteran tersebut membawa hal positif terutama bagi jenis-jenis
persalinan bermasalah, sehingga dapat menyelamatkan baik bayi maupun ibu.
Persalinan-persalinan bermasalah tersebut seperti ibu mengalami kondisi panggul
sempit, bayi besar, letak bayi sungsang, kondisi gawat janin, ibu memiliki
kesehatan serius seperti herpes genital, hipertensi, placenta previa, terjadi
banyaknya perdarahan, indikasi adanya tumor di rahim dll. Jadi, operasi caesar
hanya dilakukan kepada kondisi persalinan-persalinan bermasalah. Namun seiring
perkembangan jaman juga, kini operasi cesar banyak menawarkan hal-hal yang
"menggiurkan" bagi ibu hamil mulai bisa memilih tanggal kelahiran
bayi sesuai tanggal hoki, dianggap tidak mengalami rasa sakit, dan tidak
merusak organ intim perempuan, proses tidak terlalu lama antara 45 menit - 1,5
jam, ibu tidak merasa kecapean karena tidak perlu mengejan. Sehingga dengan
hal-hal tersebut banyak ibu hamil berbondong-bondong menginginkan melahirkan
dengan operasi caesar.
Namun,
hal-hal yang "menggiurkan" tersebut tidaklah sepenuhnya benar atau
memiliki resiko tersendiri. Berikut penjelasannya:
- Memilih tanggal
melahirkan. Resiko dari memilih tanggal melahirkan adalah bisa saja bayi
tersebut belum saatnya lahir alias prematur atau bayi kelebihan bulan. Ibu
mungkin sudah mengetahui resiko bayi lahir prematur, dimulai dari mendapat
permasalahan pernafasan, bayi cenderung memiliki masalah mental dan rentan
terhadap masalah kesehatan lainnya. (Baca: Persalinan
Prematur). Begitu juga dengan melahirkan pada kondisi kelebihan bulan
bayi juga akan mengalami masalah pernafasan, bayi akan mengalami kekurangn
oksigen, bayi beresiko cacat. (Baca: Kehamilan Kelebihan Bulan) Sedangkan
pada persalinan normal, kita tidak bisa menentukan kapan baiknya kita
harus melahirkan, karena memang secara alami kontraksi terjadi yang
menandakan bahwa kehamilan telah cukup umur untuk melahirkan. Namun hal
tersebut ada baiknya karena menghindarkan bayi terlahir dengan prematur.
- Melahirkan Cesar tidak
merusak organ intim wanita. Memang betul, karena caesar melalui perut.
Tapi ingat, bekas sayatan dan jahitan akan membekas pada perut ibu yang
tentunya akan mengurangi keindahan perut ibu. Apalagi di tambah dengan
adanya keloid. Memang ada yang tanpa bekas, tapi biayanya? Sedangkan pada
persalinan normal, memang betul organ kewanitaan mengalami
"gangguan" berupa berkembang membesar saat proses persalinan
hingga sampai perlu "disobek" dan dijahit juga. Namun, jangan
khawatir ibu, setelah 40 hari rahim dan organ intim wanita akan kembali ke
bentuk semula, sekali lagi akan kembali ke bentuk semula, apalagi jika
dibantu dengan senam kegel. Sebetulnya organ intim wanita atau "miss
v" itu sifatnya elastis, sebetulnya tidak hanya saat melahirkan, saat
terangsang pun "miss v" bahkan bisa mengembang hingga dua kali
lipat, dan akan kembali ke bentuk semula jika sudah tidak terangsang.
Jadi, jangan khawatir persalinan normal hanya sementara "mengganggu"
miss v, selanjutnya akan kembali normal.
- Melahirkan cesar tidak
sakit. Sebetulnya ini anggapan yang salah kaprah. Memang betul saat proses
cesar ibu tidak akan mengalami rasa sakit karena anestesi (bius), namun
sesudahnya efek anestesi hilang, ibu akan merasakan rasa sakit pada luka
bekas sayatan. Bahkan rasa sakit ini bisa berkepanjangan hingga memerlukan
perawatan yang lebih lanjut yang membuat ibu melahirkan caesar perlu rawat
inap beberapa hari lagi. Bekas jahitan juga akan menimbulkan rasa sakit,
bahkan sakit pada tulang belakang tempat dilakukan suntik anestesi lokal.
Jadi ternyata cukup beragam sakit yang dirasakan setelah operasi caesar.
Sedangkan pada persalinan normal, rasa sakit hanya terjadi saat proses
persalinan, bahkan banyak ibu-ibu yang sudah tidak merasakan rasa sakit
esok harinya bahkan sudah bisa berjalan-jalan. Dan sekarang banyak metode
persalinan normal yang meminimliasir rasa sakit seperti hypnobirthing,
waterbirth, dll
- Persalinan dengan
Caesar tidak membuat ibu cape karena tidak ada proses mengejan pada diri
ibu. Memang betul adanya, ibu yang melahirkan dengan caesar tidak ada yang
namanya proses mengejan, namun di bawah sadar ibu, tubuh ibu sebetulnya
sangat merasa kecapean, Dimulai dari suntikan anestesi lokal ke tulang
belakang ibu, adanya sayatan, adanya jahitan, mual muntah akibat efek
anestesi, faktor biaya yang mebuat pikiran menjadi pening juga, pemulihan
yang lebih lama yang semuanya itu tentu membuat ibu lebih cape jadinya.
Jadi, ibu
mau pilih mana? melahirkan dengan caesar atau normal? pilihlah operasi caesar
jika ibu hamil dan janinnya hanya memang sesuai indikasi dan faktor-faktor yang
mengharuskan ibu hamil lahir dengan operasi caesar. Namun, jika ibu dalam
kondisi sehat dan janin pun demikian, pilihlan persalinan normal, karena persalinan
normal justru lebih banyak manfaatnya baik bagi ibu maupun bayi itu sendiri
Melahirkan Normal Memiliki Banyak Manfaat untuk Ibu dan Bayi
Melahirkan normal ternyata memiliki lebih banyak manfaat untuk ibu dan bayi daripada operasi caesar. Nah, inilah beberapa kelebihan yang bisa kamu dapat, Bu!Meski menyakitkan, banyak calon ibu yang berjuang agar bisa melahirkan normal. Katanya sih, dengan melahirkan secara normal, seorang perempuan sudah menjadi perempuan seutuhnya. Tapi, di balik pendapat itu, melahirkan secara normal ternyata juga memiliki banyak manfaat, baik bagi ibu maupun bayinya. Apa saja itu? Yuk, cari tahu bersama, Bu!
Pemulihan Lebih Cepat
Saat akan melahirkan, perjuangan calon ibu yang akan melahirkan normal mungkin saja lebih berat dibandingkan mereka yang melahirkan melalui jalan operasi. Namun, saat proses persalinan selesai, ibu yang melahirkan normal akan menjalani proses pemulihan yang jauh lebih cepat. Jangan heran jika minimal enam jam setelah melahirkan, ibu sudah “dipaksa” dan memang bisa berjalan sendiri ke mana-mana. Menurut cerita para perempuan yang melahirkan normal, proses pemulihan pasca persalinan jauh lebih cepat.
Cepat Bebas Bergerak
Karena nggak menjalani operasi besar dan jahitan yang banyak seperti yang dialami oleh ibu yang melahirkan melalui jalan operasi, perempuan yang melahirkan normal lebih cepat bisa bergerak bebas. Sehari setelah melahirkan, ibu yang melahirkan normal sudah bisa berjalan dan bergerak bebas tanpa perlu merasakan sakit akibat jahitan dari operasi yang belum kering. Keuntungannya adalah kamu jadi bisa lebih cepat mengurusi bayimu sendiri dan menjalin bonding yang lebih kuat dengan newborn baby.
Memiliki Ikatan Batin Lebih Kuat
Selama proses persalinan, ibu dan bayi di dalam kandungan sama-sama berjuang. Karena itulah, perempuan yang melahirkan secara normal memiliki ikatan batin yang lebih kuat dengan anaknya. Melalui tes MRI, ditemukan fakta bahwa sensitivitas yang mengatur emosi dan motivasi di daerah otak pada ibu yang melahirkan normal, angkanya ternyata lebih tinggi. Sebab inilah yang membuat ibu yang melahirkan secara normal jadi lebih responsif terhadap tangisan bayi.
Lebih Mudah IMD
Masih berkaitan dengan ikatan batin, bayi yang dilahirkan secara normal lebih dan lebih tertarik untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini atau IMD. Karena ikatan batin yang sudah terjalin dengan kuat antara ibu baru dan bayinya, mereka jadi mudah bekerja sama melakukan kegiatan menyusui untuk pertama kalinya. Seperti yang sudah diketahui, kegiatan menyusui pertama kali bagi ibu dan bayi nggak semudah yang terlihat dan membutuhkan kesabaran serta kerja sama dari kedua belah pihak.
Bayi Lebih Sehat
Selain bermanfaat untuk ibu, persalinan normal juga memiliki banyak sekali manfaat untuk bayi. Banyak penelitian yang menjelaskan mengenai hal ini, salah satunya adalah bayi akan memiliki paru-paru yang lebih kuat karena saat lahir melewati vagina, ada proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh bayi. Itulah yang menyebabkan bayi yang dilahirkan melalui proses normal memiliki risiko gangguan yang lebih rendah. Ada juga yang bilang, bayi yang lahir secara normal akan memiliki daya juang yang lebih tinggi karena sudah pernah berjuang untuk lahir dari rahim ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar