Minggu, 19 November 2017

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA

NO
TAHUN
NAMA KURIKULUM
URAIAN
1
1617
Kurikulum Belanda
Saat itu Indonesia disebut Hindia Belanda.Kurikulum pendidikan yang diterapkan  mengalami berbagai perubahan. Mulai dari mata pelajaran wajib yang diajarkan, hingga munculnya kurikulum pendidikan baru yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan rakyat yang saat itu masih buta calistung (baca, tulis, hitung)

2
1947
Leer Plan
(Rentjana Peladjaran)
Kurikulum ini baru dilaksanakan pada tahun 1950. Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di masa ini diawali dari Kurikulum 1950. Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya.

3
1964
Kurikulum Pancawardhana
Kuirikulum ini dilatar belakangi oleh adanya keinginan pemerintah  supaya rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang sekolah dasar. pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana :
1. pengembangan moral,
2. Kecerdasan
3. emosional/artistik
4. Keprigelan
5. jasmani.
# keprigelan kalau jaman sekarang kemungkinan sama dengan ketrampilan.
4
1968
Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila Sejati :
 1. Kuat
 2. Cerdas
 3. Terampil
 4. memiliki moral dan budi pekerti luhur

5
1973
Kurikulum PPSP
Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
Pada tahun 1973 pemerintah mengadakan PPSP di seluruh IKIP Negeri di Indonesia, sebagai sekolah laboratorium. Dengan adanya PPSP, sebelum kebijakan di bidang pendidikan didesiminasikan secara nasional, terlebih dahulu diterapkan atau dirintis secara terbatas, sebagai pilot project.

5
1975
Kurikulum 1975
Lahirnya kurikulum 1975 bertujuan untuk mencapai tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, dan berbagai rincian lainnya. Adapun ciri-ciri lebih lengkap kurikulum ini adalah sebagai berikut:
 1). Berorientasi pada tujuan.
 2). Menganut pendekatan integrative.
 3). Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.
 4). Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).
 5). Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

6
1984
Kurikulum 1984
Pada kurikulum 1984, siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active Learning (SAL).

7
1994
Kurikulum 1994
Menekankan pada azas kebermaknaan. Pada kurikulum 1994, pendidikan dasar diwajibkan menjadi 9 tahun (SD dan SMP). Berdasarkan strukturnya, kurikulum 1994 berusaha menyatukan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1975 dengan pendekatan tujuan dan kurikulum 1994 dengan  pendekatan proses.
Kurikulum 1994 disebut juga (oleh para pelaku pendidikan) Kurikulum Super Padat.


8
1999
Kurikulum 1999
Kurikulum 1999 digunakan untuk menyempurnakan Kurikulum 1994, merupakan hasil upaya untuk memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya, terutama kurikulum 1975 dan 1984. Karena perpaduan antara tujuan dan proses belum berhasil maka banyak kritik bermunculan dikarenakan oleh beban belajar siswa yang dinilai terlalu berat, dari muatan nasional sampai muatan lokal.

9
2004
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum Berbasis Kompetensi berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang  bermakna,
(2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya
Tujuan yang ingin dicapai menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
 Jadi dengan KBK ini ditekankan agar siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah memiliki kompetensi yang diinginkan.

10
2006
KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
b.      Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

11
2013
Kurikulum 2013
Konsep Kurikulum 2013 ternyata tidak membawa sesuatu yang baru. Kurikulum yang menitik beratkan pada keaktifan siswa belajar ini nyaris sama dengan kurikulum Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) yang telah puluhan tahun lalu digunakan.
Kurikulum model KTSP memberi peluang bagi guru dengan harapan model KTSP dapat menjadi pedoman bagi  guru dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah dan potensi daerah masing-masing. Sedangkan kurikulum 2013 jelas tidak menghargai otonomi guru, sekolah, dan daerah. Penetapan Silabus dari pusat juga bisa membuat guru tidak kreatif.

12
2020
Kurikulum
Duridupul
Maaf Pembaca Yang Budiman, Kurikulum tahun 2020 hanya khayalan penulis saja, mudah2an tidak terwujud, Amiiin !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar