SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN
INDONESIA
NO
|
TAHUN
|
NAMA
KURIKULUM
|
URAIAN
|
1
|
1617
|
Kurikulum Belanda
|
Saat itu Indonesia disebut Hindia Belanda.Kurikulum
pendidikan yang diterapkan mengalami
berbagai perubahan. Mulai dari mata pelajaran wajib yang diajarkan, hingga
munculnya kurikulum pendidikan baru yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan
rakyat yang saat itu masih buta calistung (baca, tulis, hitung)
|
2
|
1947
|
Leer Plan
(Rentjana Peladjaran)
|
Kurikulum ini baru dilaksanakan pada tahun 1950.
Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di masa
ini diawali dari Kurikulum 1950. Pada saat itu, kurikulum pendidikan di
Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang,
sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya.
|
3
|
1964
|
Kurikulum Pancawardhana
|
Kuirikulum
ini dilatar belakangi oleh adanya keinginan pemerintah supaya rakyat mendapat pengetahuan akademik
untuk pembekalan pada jenjang sekolah dasar. pembelajaran dipusatkan pada
program Pancawardhana :
1.
pengembangan moral,
2.
Kecerdasan
3.
emosional/artistik
4.
Keprigelan
5. jasmani.
# keprigelan kalau jaman sekarang kemungkinan sama dengan ketrampilan.
|
4
|
1968
|
Kurikulum 1968
|
Kurikulum
1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia
Pancasila Sejati :
1. Kuat
2. Cerdas
3. Terampil
4. memiliki moral dan budi pekerti luhur
|
5
|
1973
|
Kurikulum PPSP
|
Kurikulum Proyek Perintis Sekolah
Pembangunan (PPSP)
Pada tahun 1973 pemerintah mengadakan PPSP
di seluruh IKIP Negeri di Indonesia, sebagai sekolah laboratorium. Dengan
adanya PPSP, sebelum kebijakan di bidang pendidikan didesiminasikan secara
nasional, terlebih dahulu diterapkan atau dirintis secara terbatas, sebagai
pilot project.
|
5
|
1975
|
Kurikulum 1975
|
Lahirnya kurikulum 1975 bertujuan untuk
mencapai tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, dan berbagai
rincian lainnya. Adapun ciri-ciri lebih lengkap kurikulum ini adalah sebagai
berikut:
1).
Berorientasi pada tujuan.
2).
Menganut pendekatan integrative.
3).
Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.
4).
Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur
Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).
5).
Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon
(rangsang-jawab) dan latihan (drill).
|
6
|
1984
|
Kurikulum 1984
|
Pada kurikulum 1984, siswa ditempatkan sebagai subjek
belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student
Active Learning (SAL).
|
7
|
1994
|
Kurikulum 1994
|
Menekankan pada azas kebermaknaan. Pada kurikulum 1994, pendidikan
dasar diwajibkan menjadi 9 tahun (SD dan SMP). Berdasarkan strukturnya,
kurikulum 1994 berusaha menyatukan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1975
dengan pendekatan tujuan dan kurikulum 1994 dengan pendekatan proses.
Kurikulum 1994 disebut juga (oleh para pelaku pendidikan) Kurikulum
Super Padat.
|
8
|
1999
|
Kurikulum 1999
|
Kurikulum 1999 digunakan untuk menyempurnakan Kurikulum
1994, merupakan hasil upaya untuk memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya,
terutama kurikulum 1975 dan 1984. Karena perpaduan antara tujuan dan proses
belum berhasil maka banyak kritik bermunculan dikarenakan oleh beban belajar
siswa yang dinilai terlalu berat, dari muatan nasional sampai muatan lokal.
|
9
|
2004
|
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
|
Kurikulum
Berbasis Kompetensi berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan
muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang
bermakna,
(2)
keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya
Tujuan
yang ingin dicapai menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara
individual maupun klasikal.
Jadi dengan KBK ini ditekankan agar siswa
yang mengikuti pendidikan di sekolah memiliki kompetensi yang diinginkan.
|
10
|
2006
|
KTSP
|
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang
dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
b. Kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
|
11
|
2013
|
Kurikulum 2013
|
Konsep Kurikulum 2013 ternyata tidak
membawa sesuatu yang baru. Kurikulum
yang menitik beratkan pada keaktifan siswa belajar ini nyaris sama dengan
kurikulum Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) yang telah puluhan tahun lalu
digunakan.
Kurikulum model KTSP memberi peluang bagi
guru dengan harapan model KTSP dapat menjadi pedoman bagi guru dalam
menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah dan potensi daerah
masing-masing. Sedangkan kurikulum 2013 jelas tidak menghargai otonomi guru,
sekolah, dan daerah. Penetapan Silabus dari pusat juga bisa membuat guru
tidak kreatif.
|
12
|
2020
|
Kurikulum
Duridupul
|
Maaf Pembaca Yang Budiman, Kurikulum tahun 2020 hanya khayalan penulis
saja, mudah2an tidak terwujud, Amiiin !
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar